Boston Celtics meraih kemenangan kelima berturut-turut mereka pada hari Minggu (7/12) waktu AS, dengan skor akhir 121-113 atas Raptors di Toronto Kemenangan, yang didukung oleh 30 poin terdepan dari Jaylen Brown, tampak diragukan ketika Celtics tampil buruk di babak kedua dalam perjalanan menuju Green sehingga menyia-nyiakan keunggulan 23 poin di babak kedua.

LeBron James dan Luka Doncic sama-sama absen dalam pertandingan Los Angeles Lakers dengan Boston Celtics pada Jumat malam (5/12) waktu AS. Celtics, yang dipimpin oleh 30 poin dari Jaylen Brown, melaju melewati Lakers yang kekurangan pemain dengan skor 126-105.

Saat Celtics terus bermain bagus, bisik-bisik seputar kembalinya Jayson Tatum juga semakin keras. Tatum terus mengalami kemajuan dalam rehabilitasinya dari robekan tendon Achilles kanannya. 

Boston Celtics terus melaju, meraih kemenangan kelima dalam enam pertandingan terakhir, dengan mengalahkan Washington Wizards, 146-101, pada Kamis malam (4/12) waktu AS. Derrick White mencetak poin tertinggi musim ini sebanyak 30 poin, Jordan Walsh menambahkan poin tertinggi sepanjang kariernya sebanyak 22 poin.

Boston Celtics belum terlihat sebagai penantang gelar juara musim ini, tetapi penampilan Jaylen Brown menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi pesaing. Brown mencatatkan awal yang luar biasa untuk musim 2025-2026. Celtics mengalahkan pesaing Wilayah Timur lainnya pada Selasa malam (2/12) waktu AS, mengalahkan New York, 123-117, di depan penonton TD Garden yang bersemangat.

Ketika Chris Paul mengatakan bahwa NBA 2025-2026 mungkin menjadi musim terakhirnya, maka banyak orang yang kembali menceritakan kehebatannya. Salah satunya legenda NBA yang kini jadi analis liga, Kendrick Perkins. Mantan bintang Celtics tersebut menuturkan bahwa salah satu kegagalan Boston memiliki dinasti setelah 2008 adalah Chris Paul. Menurut Perkins, CP3-lah yang sebenarnya membuat perpecahan di kubu Celtics kala itu.

Jaylen Brown memperoleh 33 poin, 10 rebound, dan 5 asis untuk membantu Boston Celtics mengakhiri 13 kemenangan beruntun Detroit Pistons dengan kemenangan 117-114, dalam pertandingan NBA Cup 2025, pada hari Rabu (26/11) waktu AS. Pistons gagal meraih rekor klub dengan kemenangan ke-14 berturut-turut, dan malah berbagi rekor kemenangan ke-13 berturut-turut dengan tim yang memenangkan gelar NBA pada musim 1989-1990 dan 2003-2004.