Shai Gilgeous-Alexander mencetak 35 poin, termasuk sembilan poin di kuarter keempat, untuk membantu Oklahoma City Thunder mengalahkan Memphis Grizzlies dengan skor 114-100 pada hari Minggu (9/11) waktu Amerika Serikat. 

Bintang Oklahoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pencetak skor paling konsisten dalam sejarah NBA selama kemenangan tandang 126-107 pada Selasa (4/11) waktu AS, atas Los Angeles Clippers. Shai Gilgeous-Alexander (SGA) melampaui rekor legenda NBA Oscar Robertson yang bertahan selama 61 tahun. 

Oklahoma City Thunder menunjukkan diri bahwa mereka masih sama mengerikan seperti musim lalu. Thunder menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga pekan ketiga NBA 2025-2026.

Oklahoma City Thunder menang 137-106 atas New Orleand Pelicans, pada Minggu malam (2/11) waktu AS. Thunder unggul hingga 36 poin dan menahan Pelicans tanpa kemenangan (0-6). Rekor Thunder kini 7-0, menyamai rekor awal musim terbaik mereka dalam sejarah waralaba. Thunder juga merupakan tim ketiga dalam sejarah NBA yang memulai musim berturut-turut dengan rekor 7-0.

NBA 2025-2026 baru berjalan satu pekan. Tapi pekan pertama musim ke-80 ini menyajikan berbagai pertandingan yang berkesan. Dalam satu minggu ini sudah ada 16 pertandingan dengan pemain yang menciptakan setidaknya 40 poin

Shai Gilgeous-Alexander mencetak 31 poin, Aaron Wiggins dan Ajay Mitchell masing-masing menambahkan 18 poin, dan Oklahoma City Thunder tetap tak terkalahkan dengan bangkit dan mengalahkan Sacramento Kings, 107-101, pada Selasa malam (28/10) waktu AS, di Paycom Center. Gilgeous-Alexander hanya memasukkan 1 dari 9 tembakan di kuarter ketiga, tetapi bangkit kembali dengan 9 poin di kuarter keempat untuk membantu sang juara bertahan NBA mempertajam rekor mereka menjadi 5-0.

Oklahoma City Thunder akhirnya bisa bernapas lega setelah empat kuarter pertandingan, mengalahkan Atlanta Hawks dengan skor 117-100 di State Farm Arena di Atlanta, Georgia, pada Sabtu (25/10) waktu AS. Kemenangan nyaman ini mereka raih setelah menjadi tim pertama yang memainkan dua pertandingan perpanjangan waktu berturut-turut di awal musim.