IBL

Berita
NBA Rilis Daftar Green Room untuk Draft NBA 2025
Tiga belas pemain telah menerima undangan untuk menghadiri Draft NBA 2025 di New York dan duduk di Green Room. Meski ada dalam Green Room, bukan berarti pemain tersebut mendapatkan jaminan untuk terpilih di putaran pertama.
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Pelita Jaya Bakrie Jakarta menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan IBL. Tim asuhan Justin Tatum itu menghabisi Borneo Hornbills 102-93 dalam pertandingan di GOR Laga Tangkas, Bogor. Pelita Jaya meraih 100+ poin dalam dua gim beruntun.
Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Giannis Antetokounmpo tampaknya tidak ingin bola panas tentang masa depannya terus bergulir. Ketika berada di Brasil, pemain asal Yunani tersebut mencoba untuk meredam rumor dengan menegaskan niatnya untuk tetap fokus pada Milwaukee Bucks. Meski di media sendiri, semakin banyak prediksi skenario yang bisa membuatnya pindah klub. 
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Pemain tengah Mets Guaynabo DeMarcus Cousins ​​dikeluarkan dari pertandingan BSN di Puerto Rico setelah pertengkaran sengit dengan seorang penggemar di pinggir lapangan, yang meningkat menjadi konfrontasi dengan penonton yang basah kuyup oleh bir saat ia dikawal meninggalkan lapangan.
Penampilan Darius Garland di NBA 2025-2026 Akan Tertunda Karena Operasi
Darius Garland menggunakan jeda musim untuk pemulihan cedera. Garda Cleveland Cavaliers itu memutuskan menjalani operasi jempol kaki kiri. Garland akan melewatkan beberapa gim di awal musim NBA 2025-2026.
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
NBA 2024-2025 akan segera berakhir. Selama edisi NBA yang ke-79 itu, ada setidaknya tiga pergantian pelatih karena pemecatan dan satu yang mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Menjelang musim baru, ada beberapa kandidat pelatih yang tersedia untuk mengisi kekosongan.
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Logo Final NBA akhirnya muncul di lantai dengan cara "paling malas", seperti yang dikatakan banyak penggemar melalui media sosial. Sebab, logo tersebut tidak ada di lapangan, melainkan ditambahkan melalui virtual, dan hanya bisa disaksikan oleh pemirsa televisi saja. Dan, penggemar masih tidak dapat memahami mengapa salah satu liga olahraga terbesar di dunia menolak untuk mempromosikan seri kejuaraannya sendiri.