Laga emosional dijalani Sacramento Kings saat menghadapi San Antonio Spurs. Pasalnya mereka bermain untuk pertama kali di rumah baru mereka Golden 1 Center Arena di dalam musim reguler NBA. Namun malang, pesta tak berakhir manis, lantaran Kings kalah 94-102 dari Spurs.
Spurs kembali menunjukkan tajinya. Kawhi Leonard mencetak 30 poin, disusul LaMarcus Aldridge yang menambahkan 16 poin lagi. Spurs bisa dikatakan perusak pesta. Sebab sebelumnya, mereka membuyarkan pesta Golden State Warriors dan debut Kevin Durant. Selanjutnya giliran Kings yang gagal berpesta di rumah barunya.
Keperkasaan DeMarcus Cousins yang mencetak 37 poin dan 16 rebound tak membantu Kings keluar dari keterpurukan. King memang unggul sejak awal laga, namun di pertengahan kuarter ketiga mereka berbalik tertinggal.
Spurs langsung menambahkan 10 poin di awal kuarter keempat. Meski Cousins dan Arron Afflalo tampil baik di kuarter ini, Spurs tetap unggul hingga akhir laga.
Spurs benar-benar membuat pesta pembukaan arena baru Kings suram. Padahal Golden 1 Center Arena malam itu sangat bersinar.
Semua berawal ketika musim semi tahun 2013 keluarga Maloof berkeinginan menjual Kings ke investor Seattle. Namun akhirnya Vivek Ranadive membeli Kings senilai 534 juta dolar Amerika dan tak memindahkan Kings dari California sekaligus membangun arena yang baru.
Golden 1 Arena dibangun dengan investasi sebesar 1 miliar dolar Amerika. Tak hanya arena, uang sebesar itu digunakan untuk membangun kawasan olahraga seluar 1,5 juta meter persegi. Selain arena juga ada hotel, restoran, toko-toko ritel, kantor dan kondominium.
Arena ini berkapasitas 17.500 kursi dan jadi arena pertama yang menggunakan tenaga surya. Lebih luar biasa lagi, ini jadi arena yang menerima sertifikat Platinum LEED untuk bangunan yang ramah lingkungan. Fitur lain yang istimewa adalah arena NBA pertama dengan 4K Ultra HD videoboard yang lebih tajam empat kali dibandingkan kualitas HD. Penonton pun dimanjakan dengan pengontrol suhu di kursi mereka sendiri.
Foto: poundingtherock.com & golden1center.com
0822 3356 3502