IBL

TORA NODISA
Sepatu Khas Nikola Jokic dari 361° akan Segera Dirilis
Menyusul debut Nikola Jokic sebagai atlet 361° minggu lalu, detail baru tentang apa yang diharapkan dari kemitraan MVP Final dengan merek yang berbasis di Tiongkok telah terungkap. Jokic disebut-sebut sebagai Duta Merek Global resmi untuk 361°, yang didirikan pada tahun 2003 dan dibangun di atas konsep mentalitas "One Degree Beyond". Berdasarkan siaran pers resmi yang dikeluarkan untuk mengumumkan penandatanganan Jokic oleh 361°, sepatu khasnya yang pertama sedang dalam pengerjaan dan akan memul
Alasan Mark Cuban Menjual Saham Dallas Mavericks
Memang terdengar aneh ketika seorang pemilik tim yang hampir setiap laga duduk di tepi lapangan, pemilik dengan denda terbanyak karena meneriaki wasit, atau pemilik yang rela dicaci maki penggemar karena ikut campur dalam menentukan roster pemain, pada akhirnya harus menjual timnya. Apakah Mark Cuban hanya sekadar ingin beralih ke bisnis hotel dan kasino saja? Ternyata banyak yang penasaran dengan alasan sebenarnya ketika Cuban rela melepas saham mayoritas Dallas Mavericks. 
LeBron James Cetak 17 Poin dan 11 Asis di Laga Terakhir Berusia 38 Tahun
Dua hari lagi, LeBron James akan berusia 39 tahun, tepatnya momen tersebut akan terjadi saat Los Angeles Lakers bertanding melawan Minnesota Timberwolves. Namun sebelum itu, LeBron mencetak 17 poin dan 11 asis saat Lakers menang 133-112 atas Charlotte Hornets, Kamis malam (28/12) waktu Amerika Serikat. Inilah laga terakhir yang dimainkan LeBron James saat usianya 38 tahun. 
NBA Menyetujui Penjualan Dallas Mavericks, Mark Cuban Siap-siap Bangun Kasino
Pada hari Rabu (27/12) waktu Amerika Serikat, NBA menyetujui penjualan saham mayoritas (pengendali) tim Dallas Mavericks. Mark Cuban sebagai pemilikinya sudah sepakat dengan keluarga yang menjalankan perusahaan kasino Las Vegas Sands. Dengan penjualan saham klub ini, nantinya Cuban akan bisa membangun arena baru di pusat kota Dallas, termasuk hotel dan kasino. 
Steve Kerr Lontarkan Kritik Keras untuk Wasit NBA
"Jika saya seorang penggemar, maka saya tidak ingin menonton paruh kedua pertandingan itu," kata kepala pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, mengingat kekalahan timnya atas Denver Nuggets di laga Hari Natal (25/12) waktu Amerika Serikat. Pelatih Kerr menyoroti wasit yang tidak konsisten dalam meniup peluit saat Warriors dalam posisi bertahan. Sehingga hal tersebut menguntungkan bagi Nuggets. 
James Harden yang Dulu Dicaci, Kini Dicintai
LA Clippers menang 113-104 atas Charlotte Hornets, Selasa malam (27/12) waktu Amerika Serikat. Tentu saja ini hasil yang istimewa karena menandai kemenangan ke-14 dari 19 pertandingan sejak James Harden masuk roster. Masih ingat bagaimana Harden mendapatkan cacian keras, setelah timnya kalah lima laga beruntun. Namun kini "suara-suara sumbang" itu tidak terdengar lagi. Justru Harden sangat dicintai penggemar Clippers.
Detroit Pistons Cetak Sejarah (Buruk) di NBA
Detroit Pistons berhasil menuliskan sejarah di NBA. Tapi bukan hal bagus, karena mereka mencatatkan diri sebagai tim NBA pertama yang kalah 27 pertandingan berturut-turut dalam satu musim, lewat kekalahan 112-118 atas Brooklyn Nets, Selasa malam (26/12) waktu Amerika Serikat. Belum ada yang bisa menyelamatkan Pistons sejauh ini, dan seruan "jual saja timnya" semakin keras terdengar dari para penggemar. 
Sepatu Spesial Pemain NBA di Hari Natal dan Sejarahnya
Pertandingan Hari Natal berubah menjadi salah satu tradisi yang dipertahankan NBA. Namun sejarah sepatu spesial Hari Natal dimulai pada tahun 2009. Sehingga merek-merek ternama menggunakan momen ini untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka. Pertandingan Hari Natal kini berubah menjadi acara besar bagi para raksasa alas kaki juga.