Menjelang batas akhir pertukaran besok, Los Angeles Lakers melakukan pergerakan. Transaksi ini melibatkan tiga tim antara Lakers, Utah Jazz, dan Minnesota Timberwolves. Setelah melalui berbagai hal, akhirnya Russell Westbrook menemukan tempat baru di Jazz.

Rekor tersebut seakan memenuhi satu lagi janji yang dipegang LeBron, ketika dia melompat dari sekolah menengah ke NBA, dan bermain di Cleveland Cavaliers. Pada tahun 2003, dia dijuluki sebagai anak ajaib berusia 18 tahun. Itu terjadi setelah satu tahun LeBron James menjadi sampul majalah Sports Illustrated, dengan judul "The Chosen One". Majalah tersebut diterbitkan pada 10 Februari 2002. Menurut Adam Silver, LeBron layak mendapatkan julukan tersebut, setelah 20 tahun di NBA. Karena dia berhasil

Kareem Abdul-Jabbar dinobatkan sebagai pencetak rekor poin terbanyak sepanjang masa oleh NBA sejak tahun 1989. Atau, saat dirinya memutuskan untuk gantung sepatu. Abdul-Jabbar, yang diakui secara luas sebagai salah satu pemain terbaik NBA mencetak 38.387 poin. Dia memegang rekor tersebut sampai LeBron James memecahkannya pada hari Rabu, 8 Februari 2022, waktu Indonesia. 

LeBron James sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada hal yang mustahil untuknya. Di usia 38 tahun dan memasuki musim ke-20 di NBA, LeBron mematri namanya sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada dengan melewati rekor Kareem Abdul-Jabbar.

LeBron James berhasil memecahkan rekor Kareem Abdul-Jabbar. Sayangnya, Lakers gagal menang setelah Thunder menutup gim dengan 133-130.

Kyrie Irving sebenarnya ingin ke Los Angeles. Tetapi Joe Tsai, pemilik Brooklyn Nets, tidak ingin hal itu terjadi. Akhirnya Irving dikirim ke Dallas Mavericks dengan imbalan Spencer Dinwiddie, Dorian Finney-Smith, serta draft pick putaran pertama dan beberapa putaran kedua.

Hanya tiga kata yang ditulis LeBron James dalam akun Twitter pribadinya setelah ada kepastian bahwa Kyrie Irving pindah ke Dallas Mavericks, bukannya ke Los Angeles Lakers. Padahal LeBron berharap manajer tim Lakers Rob Pelinka lebih aktif dalam negosiasi dengan Brooklyn Nets. Kini tampaknya LeBron kecewa dengan pertukaran pemain yang gagal terwujud.