Los Angeles Lakers resmi memperkenalkan dua rekrutan anyarnya pada Selasa (2/7) waktu setempat. Ada Bronny James yang membawa jersey No. 9 dan Dalton Knecht dengan No. 4. Bronny mengungkap alasan memilih nomor tersebut.

Los Angeles Lakers secara resmi memperkenalkan pendatang baru Bronny James, bersama Dalton Knecht, kepada media pada konferensi pers. Bronny James mengatakan kesempatan bermain secara profesional bersama ayahnya yang terkenal tidak memengaruhi keputusannya untuk mengikuti draft NBA. Bronny masih dapat menangani semua perhatian dan tekanan ekstra saat keluarga James membuat sejarah di NBA.

Meski hanya berupa ucapan selamat, namun unggahan Nike ini memang sengaja dibuat untuk mengiklankan Bronny James. Apalagi diunggah hanya dalam waktu satu jam, setelah Bronny dipilih oleh Los Angeles Lakers sebagai pilihan ke-55 dalam Draft NBA 2024 putaran kedua. Bronny sepertinya akan jadi senjata andalan Nike di NBA. 

Banyak yang berpendapat bahwa Los Angeles Lakers merekrut Bronny James karena pengaruh LeBron James terhadap tim dan liga. Menariknya, di tengah rumor yang merebak tentang nepotisme, agen Bronny, Rich Paul, tak segan-segan mengakuinya. Paul juga menjawab kritikan komentator veteran Fox Sports, Ben Maller, yang menyebut bahwa pemilik Lakers Jeannie Buss tidak punya kuasa di dalam timnya sendiri.

Menyusul unggahan Instagam LeBron James yang viral, bintang Los Angeles Lakers kembali menampilkan foto putranya. Kali ini Bronny tampak mengenakan jersey Lakers dengan nomor 9. Padahal sebelumnya, ada foto yang memperlihatkan Bronny memakai nomor 0 seperti Russell Westbrook yang jadi favoritnya.

Unggahan LeBron James di akun Instagram setelah Bronny dipilih Los Angeles Lakers jadi viral. Foto yang memperlihatkan LeBorn duduk di bangku cadangan bersama Bronny kecil mendapatkan lebih dari 3 juta tanda suka. Bahkan Stephen Curry juga mengunggah ulang foto tersebut.

Los Angeles Lakers membuat kejutan yang diharapkan di ronde kedua Draft NBA 2024 pada hari Kamis, dengan memilih LeBron "Bronny" James Jr. dengan pilihan No. 55. Namun Lakers tidak melakukannya tanpa rencana. Manajer umum Lakers Rob Pelinka menjelaskan bahwa mereka ingin membuat sejarah di NBA.