Kamis (27/10), Indonesia Elite menutup babak penyisihan SEA Women Basketball League (SWBL) dengan kemenangan 67-65 atas Sniper Thailand lewat babak tambahan waktu (overtime). 

Di waktu normal (empat kuarter), kedua tim sama kuat setelah tripoin dari sudut kanan oleh Faizzatus Shoimah menemui sasaran di detik-detik akhir pertandingan. Ini adalah satu-satunya tripoin masuk pemain yang bernomor punggung 0 ini. 

Di overtime, kedua tim saling balas mencetak poin sampai akhirnya tripoin Dyah Lestari menghujam ring Thailand. Tripoin pemain yang akrab disapa Tari ini lantas jadi tembakan terakhir yang masuk di gim ini. 

Ais (sapaan Faizzatus Shoimah) menutup gim ini dengan 15 poin dan 3 rebound. Ais memasukkan 6/12 tembakan (50 persen). Gabriel Sophia juga mencetak 15 poin dengan tambahan 8 rebound. Ia juga memasukkan jumlah tembakan yang sama dengan Ais. 

Agustin Gradita Retong jadi fasilitator utama Indonesia dengan 9 poin dan 7 asis. Total Indonesia membuat 20 asis dari 27 tembakan masuk. Secara turnover pun, Indonesia tampil cukup baik dengan catatan hanya 16 turnover. 

Kedua tim akan kembali bermain di babak final. Menggunakan sistem tiga laga (best of three), Gim 1 akan digelar Sabtu (29/10). Gim 2 digelar Minggu (30/10), dan Gim 3 jika diperlukan akan dimainkan Senin (31/10). Semua gim akan digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, mulai pukul 18.30 WIB. (DTMK)

Foto: Yoga Prakasita 

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder