Tim IBL Tidak Boleh Mengganti Roster di Playoff

| Penulis : 

Indonesian Basketball League (IBL) 2020 rencananya dilanjutkan pada 4 September hingga 5 Oktober mendatang. Kemungkinan besar tanpa pemain asing. Dan opsi ini sudah mendapatkan dukungan sebagian besar klub peserta. Sembilan tim akan langsung masuk babak playoff. Dalam liga lanjutan nanti, IBL tidak membolehkan ada pergantian roster.

Roster pemain yang dimaksud IBL adalah semua orang yang namanya ada di daftar susuna klub di awal musim lalu. Dalam peraturan IBL, tim bisa mengganti roster di tengah musim (half season). Sedangkan kali ini berbeda. Semua tim masuk ke playoff, dan memang kondisinya sedang sulit.

"Kondisinya sekarang kurang ideal," kata Junas Miradiarsyah selaku Direktur IBL. "Oleh sebab itu, kami mengimbau agar kontrak pemain diperpanjang sampai akhir musim ini. Akhir musim artinya sampai IBL berakhir. Kalau ada pemain yang habis kontrak, kami minta agar klub menambahkan masa kontraknya, setidaknya hingga bulan Oktober 2020."

IBL kali ini melarang pergantian roster, termasuk menambahkan pemain bila jumlah dalam roster kurang. Mereka sudah menghitung, dari sembilan tim yang akan melanjutkan liga, rata-rata punya 13 sampai 14 pemain lokal. Sementara tim yang paling sedikit jumlah pemainnya adalah Satya Wacana Salatiga dengan 11 pemain.

Baca Juga: Roster Lengkap IBL Musim Kompetisi 2020

"Kami tidak mengizinkan ada perubahan roster. Karena ini liga profesional. Ada aturan yang mengikat, yaitu pergantian bisa dilakukan di tengah musim atau di jeda kompetisi. Kami berharap tim-tim tetap stay dengan roster yang ada," lanjut Junas.

Sementara itu ada kasus yang berbeda di tubuh Prawira Bandung. Pada bulan Juni lalu, mereka mengumumkan bahwa kepala pelatih Giedrius Zibenas dan asisten pelatih Marius Jesevicius sudah tidak lagi bersama tim ini. Selain itu, Fendi Yuda Pratama juga sudah habis kontraknya dan tidak dilanjutkan. Situasi ini, menurut Junas, tidak boleh jadi pengecualian. Semua tim berlaku sama, yaitu tidak boleh mengganti roster. Dalam arti, Prawira harus dilatih oleh Giedrius Zibenas lagi, atau digantikan oleh orang yang ada dalam roster timnya.

"Mereka (Prawira) memang sudah melepaskan Coach Ghibbi. Tapi katanya, Prawira punya opsi untuk memanggil kembali. Ya, itu terserah klubnya. Sementara dari kami, tetap pada aturan yang berlaku. Prawira tidak boleh menambahkan pemain dan pelatih," katanya.

Baca Juga: Alasan Prawira Tak Lagi Bersama Giedrius Zibenas

Di sisi lain, PP Perbasi sudah mengeluarkan Pedoman Penyelenggaraan Bola Basket Indonesia Menuju New Normal. Menyusul pedoman tersebut, IBL juga akan mengeluarkan panduan untuk berlatih bagi klub-klub peserta. Sedangkan untuk penyelenggaraan kompetisi, IBL akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di Jakarta dan Yogyakarta. Dua kota yang kemungkinan akan dijadikan tempat penyelenggaraan liga lanjutan. (tor)

Foto: Hariyanto

Populer

Pembagian Grup NBA Cup 2025 Resmi Dirilis
Deandre Ayton Bicara Soal LeBron, Luka, dan Targetnya di Lakers
Suns Mengikat Devin Booker Hingga 2030
Matikan PJ di Kuarter 3, Satria Muda Unggul 1-0 di Semifinal!
Setelah SGA, Thunder Pastikan Chet Holmgren Tetap di OKC
Dewa United Meluluhlantakkan RANS Simba Bogor di Gim 1! Rekor Margin Terbesar!
Celtcis Memperbaharui Tim untuk Hindari Second Apron
Daftar Pemain Timnas Putri untuk FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A
Anthony Davis Jalani Operasi untuk Memperbaiki Retina Mata
Mike Brown Melihat Knicks Punya Peluang Besar Musim Depan