Piala Srikandi 2018-2019 sudah berjalan dua seri. Menjelang seri ketiga, penyelenggara membuka kesempatan bagi tim-tim untuk mengubah roster. Jendela transfer pemain akan dibuka hingga 23 Maret 2019 mendatang. Semua tim bisa menambahkan pemain juga, asalkan tetap berjumlah 20 pemain.

Deddy Setiawan, Koordinator Klub Piala Srikandi mengatakan bahwa jendala transfer sudah dibuka sejak Seri Jakarta berakhir pada 16 Ferbuari lalu. Namun hingga saat ini belum ada yang mengajukan perubahan roster. Aturannya, satu tim boleh melakukan tiga pergantian pemain.

"Mengganti atau menambah boleh saja. Asalkan jumlah pemain tetap 20 orang untuk setiap tim. Masih ada waktu tiga minggu lagi sebelum deadline, jadi masih panjang waktunya. Batas akhirnya tanggal 23 Maret 2019. Namun hingga sekarang belum ada yang mengajukan perubahan roster," kata Deddy.

Saat ini ada tiga tim yang punya kuota penuh di rosternya, atau jumlah pemain 20 orang. Tiga tim tersebut adalah Flying Wheel Makassar, Tenaga Baru Pontianak, dan Tanago Friesian Jakarta. Sedangkan Merpati Bali dan Scorpio Jakarta memiliki 19 pemain. Sementara itu dua tim berisi 17 pemain dalam rosternya, yaitu Sahabat Semarang dan GMC Cirebon.

Berdasarkan data tersebut dan aturan jendela transfer Piala Srikandi, maka Flying Wheel, Tenaga Baru, dan Tanago hanya bisa melakukan pergantian pemain saja. Mereka tidak bisa memasukkan pemain baru. Lalu Merpati dan Scorpio bisa memasukkan satu pemain baru. Sementara Sahabat dan GMC bisa menambahkan tiga pemain tanpa harus mengubah roster yang sudah ada.

Musim reguler Piala Srikandi 2018-2019 bergulir tiga seri. Seri pertama di GOR Merpati, Denpasar, Bali pada 26 November hingga 1 Desember 2018 lalu. Kemudian, seri kedua berlangsung di GOR Grogol, Jakarta pada 11-16 Februari 2019. Sedangkan seri ketiga akan digelar di GOR Sahabat, Semarang, pada 1-6 April 2019 mendatang. (tor)

Foto: Alexander Anggriawan

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?