Sebanyak 66 pemain yang terdiri dari 40 pemain putra dan 26 pemain putri mengikuti 10th Basketball Without Borders (BWB) Asia Camp 2018 di New Delhi, 30 Mei hingga 2 Juni lalu. Termasuk pemain Indonesia, Darryl Sebastian Winata. Setelah menjalani kamp yang melelahkan, terpilih Rence Padrigo dari Filipina dan Sanjana Ramesh sebagai pemain terbaik (MVP) putra dan putri.

Baca Juga: Darryl Sebastian Winata Mewakili Indonesia di BWB Asia 2018

Di hari pertama mereka mendapatkan latihan untuk mengembangkan kemampuan individunya. Setelah itu, dibentuk empat tim putra dan tiga tim putri untuk diadu dalam pertandingan uji coba. Di tim putra, dua tim menjadi finalis. Milwaukee Bucks dibimbing oleh Asisten Pelatih NBA, Darvin Ham, dan Bintang Timnas India, Satnam Singh. Kemudian tim Brooklyn Nets dipimpin oleh Bret Breilmaier dan Varis LeVert.

Di partai final, Nets menang 22-18 atas Bucks. Samuel Jenkins dari Selandia Baru menghasilkan delapan poin untuk Bucks, lalu Padrigao mencetak empat poin. Di kubu Nets, Chen Chiang-Shuang dari Taiwan mencetak lima poin sekaligus terpilih sebagai MVP All-Star Game.

Para pemain mengatakan bahwa program kolaborasi FIBA, NBA dan Federasi Bola Basket India (BFI) tersebut membuka mata mereka tentang basket. Membantu mengubah kebiasaan-kebiasaan yang buruk dalam latihan dan hidup mereka.

"Saya merasa kemampuan individu saya meningkat. Tidak hanya itu, fokus program ini adalah mengembangkan diri sebagai pemain secara keseluruhan. Baik dari sisi kehidupan pribadi maupun sebagai pemain basket profesional," kata Rence Padrigao, garda utama tim Filipina di FIBA U17 Basketball World Cup 2018 mendatang.

"Apa pun yang saya perlajari di sini, bersama pemain profesional dan pelatih internasional sangat bagus. Saya mengambil semua pelajaran dan semua pengetahuan tentang basket dari mereka. Basket adalah hidup saya, dan empat hari di kamp ini merupakan hari-hari terbaik dalam hidup saya," ucap Ramesh, seperti dilansir fiba.com.

Selain dua pemain terbaik ada pula penghargaan lainnya. Taine Murray dari Selandia Baru mendapatkan Grit Award, lalu Lachlan Joseph Bofinger dari Australia memenangi High-Flyer Award. Juara 3-Point untuk putra diraih oleh Amir Hossein dari Iran.

Sementara itu di kategori putri, Zhao Dan dari Cina memenangi MVP All-Star Game. Kemudian Vaishnavi Yadav mendapatkan Grit Award, dan Indiah Bowyer dari Australia menjadi juata kontes tembakan tiga angka. (*)

Foto: fiba.com

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade