Tangerang Hawks mengakhiri tren kekalahan. Hawks meraih kemenangan pertamanya setelah empat pertandingan. Mereka menang tipis 70-69 atas Bima Perkasa Jogja di Indomilk Arena, Tangerang.

Hawks menguasai paruh pertama dan Bima Perkasa di paruh kedua. Keunggulan masing-masing tidak sampai menyentuh 11 poin. Hawks berhasil memangkas defisit dan menyamakan kedudukan 67-67 di pertengahan kuarter keempat.

Pada lima menit terakhir, Hawks hanya bisa melaju 3-2. Tripoin Steven Green memastikan kemenangan Hawks. Buruknya akurasi membuat kedua tim gagal memaksimalkan peluang di sisa waktu.

Hawks memperoleh 26 tembakan dari 72 percobaan. Tim asuhan Antonius Joko Endratmo itu mencetak 11 tripoin (28 percobaan). Hawks sedikit lebih unggul dari Bima Perkasa melalui 1/15 tembakan gratis.

“Kami menjalani instruksi pelatih dengan baik. Kemenangan hari ini karena kami saling percaya satu sama lain. Hal itu membuat kami bisa mengeksekusi game plan dan semua berjalan dengan lancar,” ungkap Danny Ray.

Nicholas Stover memimpin Hawks dengan 23 poin dan 7 rebound. Stover mencetak 8/14 tembakan ditambah 5/6 tembakan gratis. Danny Ray memberi peran krusial dengan meraih 5/8 tripoin. Ia mengumpulkan 19 poin, 3 rebound, dan 3 asis. Steven Green menyusul dengan 12 poin, 5 rebound, 3 asis, dan 2 steal.

Bima Perkasa sendiri secara akurasi masih lebih baik dari Hawks. Dari 65 peluang, mereka mencatat 28 tembakan. Sayangnya, Bima Perkasa gagal mempertahankan momentum. Pada kuarter keempat mereka hanya melaju 8-16.

Brandis Ross memberikan 25 poin, 7 rebound, 5 asis, dan 4 steal untuk Bima Perkasa. Ross bermain selama 36 menit dan hanya meraih 9/23 tembakan. Disusu Garrius Holloman dengan 14 poin, 10 rebound, dan 6 asis.

Hawks (5-16) menempati posisi ke-11. Mereka masih memiliki peluang playoff tapi sangat tipis. Hawks harus memenangkan sisa lima pertandingan. Dengan catatan Rajawali (9-14), Borneo (8-14), Hangtuah (8-14) kalah di semua gim. (rag)

Foto: IBL

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?