Bintang LA Clippers mengaku kecewa karena dikeluarkan dari permainan di sisa tiga menit. Padahal saat itu, Clippers sedang mengikis margin poin dari Brooklyn Nets. George mencetak 12 poin dalam waktu kurang dari lima menit selama kuarter keempat. Dia yang berhasil membangkitkan performa tim, justru harus duduk karena pembatasan menit bermain. akhirnya, Clippers kalah 108-112 dari Nets. George tampak kecewa dengan apa yang dilakukan pelatih.

"Saya pikir Anda tahu jawabannya," ujar Paul George, menjawab pertanyaan kepada media tentang peristiwa di akhir laga tersebut. "Saya siap bermain. Saya ingin terus bermain. Saya sehat, dan jelas, saya baik-baik saja."

George memang sedang panas. Namun staf pelatih Clippers, juga punya pertimbangan yang tak kalah penting. George baru saja absen 16 hari karena jari kakinya bengkak. Dia tercatat absen tujuh pertandingan sebelumnya. Bahkan pada Jumat lalu, saat dia kembali ke lapangan, George hanya bermain 27 menit. Dengan kata lain, George hanya diberi waktu 30 menit saja di pertandingan melawan Nets.

Kepala pelatih Clippers, Tyronn Lue menjelaskan kepada ESPN tentang alasan mengeluarkan George dari permainan. Dia sendiri tahu, Clippers akan kehilangan pemain yang mencetak poin saat George ditarik keluar.

"Dia bermain bagus, terutama membawa kami untuk kembali memanaskan persaingan. Tapi hal paling besar yang kami pikirkan sekarang adalah kesehatan. Kami melakukan apa yang kami bisa," kata Lue.

George sendiri mencetak 34 poin, tujuh assist, enam rebound, dalam 32 menit dan 31 detik di lapangan. Ketika George duduk di bangku cadangan Kawhi Leonard harus berjuang sendirian. Tetapi ada beberapa gerakan Leonard yang dianggap offensive foul terhadap James Harden. Ini merugikan bagi Clippers, karena mematahkan momentum mereka.

Baca Juga: Brooklyn Nets Semakin Mengancam NBA

Satu kekalahan Clippers membuat mereka turun ke peringkat tiga klasemen Wilayah Barat dengan rekor pertandingan 22-10. Sebaliknya, Nets yang mendapatkan enam kemenangan beruntun sudah berada di posisi ke-2 di klasemen Wilayah Timur dengan rekor pertandingan 20-12. Mereka sedang mengancam posisi Philadelphia 76ers. (tor)

Foto: twitter.com/nba

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?