Bila menang atas Hangtuah Sumatera Selatan, maka Satya Wacana akan menggelar Selebrasi merayakan keberhasilan mereka lolos ke play-off untuk pertama kalinya. Namun apa daya, justru Hangtuah mengalahkan Satya Wacana dengan skor 66-55.

Memang di laga ini, Hangtuah sudah kalah agregat 0-2. Tapi bukan itu yang penting, sebab perolehan poin kedua tim juga sangat dekat. Lewat kemenangan ini, Hangtuah punya poin yang sama dengan Satya Wacana (43 poin). Meski belum ada pergeseran posisi karena Satya Wacana unggul agregat.

Kalah dari Hangtuah menjadi pukulan menyakitkan bagi Satya Wacana. Mereka yang hanya menyisakan dua laga harus harap-harap cemas. Mereka harus menunggu tim JNE Bandung Utama mengalami satu kekalahan. Baru mereka bisa aman. Sebab satu-satunya tim yang bisa mencuri posisi delapan adalah Bandung Utama.

“Lawan bermain dengan baik. Dan bigman mereka Tony Sugiharto dan lainnya bisa bergantian menjaga Firman. Sementara para shooter kami juga tidak maksimal. Sebenarnya di tiga kuarter awal kami bisa bersaing, hanya saja kami kalah momentum di kuarter keempat dan pada saat kami kehilangan momentum, mereka kurang maksimal untuk bisa membalikkan keaadan. Hasil ini memang mengecewakan sebab kami hanya butuh satu kali kemenangan untuk bisa ke playoffs. Tapi saya katakan kepada mereka untuk melupakan hasil hari ini dan fokus pada pertandingan lainnya,” kata kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.

“Kami seperti kekurangan tenaga pada kuarter awal. Dan kecolongan fastbreak (10 kali) dari mereka. Kemudian saya melakukan penyesuaian defense. Saya melakukan man to man defense pada saat Ragil di lapangan dan zone defense saat Ragil keluar. Saya bilang kepemain saya untuk tanggung jawab menjaga pemain lawan dan hati-hati dengan serangan balik mereka, sebab mereka rata-rata adalah pemain muda,” ujar head coach Hangtuah, Paul Mario Watulingas Sanggor.

Sementara itu, ia juga berharap di sisa pertandingan berikutnya, performa para pemainnya terus meningkat dan bisa lolos ke babak playoffs di musim ini.

“Target kami lolos ke playoffs, meskipun nanti di peringkat tujuh atau delapan. Yang jelas siapapun lawan kami nanti, Hangtuah siap meladeninya. Namun untuk sementara kami harus fokus di sisa pertandingan kami."

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

Luka Doncic Buka Peluang Kembali ke Real Madrid
David Muoka Hanya 24 Jam Menjadi Pemain Brooklyn Nets
Syarat Kevin Durant Untuk Bermain di Olimpiade LA 2028
Lakers Mengajak Nets untuk Pertukaran Andrew Wiggins
Patizan Lindungi Isaac Bonga dari Klub NBA Setelah Juara FIBA EuroBasket 2025
Dito Ariotedjo Diganti, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
Latihan Lagi, Joel Embiid Tampak Lebih Kurus
Alan Ibrahimagic, Pemeran Pengganti yang Sukses
Prinsip Dasar Koordinasi Box Out dalam Pertahanan Basket 3x3
Pemilik Warriors Joe Lacob Menjadi Pelindung Jonathan Kuminga