NSH Jakarta memberi kejutan kepada Bimasakti Nikko Steel Malang. NSH boleh memiliki reputasi sebagai tim papan bawah. Namun sejak keikutsertaannya di kancah liga basket profesional, tim ini konstan berbenah. Bimasakti adalah korban ketekunan mereka. NSH menang telak 66-45.

Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan bermain buruk di kuarter pertama. Beruntung, Bimasakti pun serupa. Di kuarter pertama, NSH hanya memasukkan 21 persen tembakan-tembakan mereka. Bimasakti hanya 29 persen.

Unggul 10-8 di kuarter pertama, pertahanan NSH semakin ketat. Tembakan-tembakan Bimasakti semakin sulit menemukan sasaran. Sebaliknya, NSH semakin baik.

Di dua kuarter awal, NSH hanya melakukan tiga kali turn over. Bimasakti sudah meakukan 12 kali. Kesalahan ini dimanfaatkan dengan baik melalui fastbreak yang menghasilkan tujuh poin bagi NSH.

Selisih 13 poin di akhir kuarter kedua (30-17) menjadi modal baik bagi NSH. Karena di kuarter ketiga Bimasakti bangkit dan sama-sama mencetak 19 angka dengan NSH.

Buruknya akurasi membuat Bimasakti benar-benar harus membayar mahal. Tim ini kembali tertinggal 9-17 di kuarter akhir.

Dengan total 20 poin, Azzaryan menjadi pencetak angka terbanyak bagi NSH. Juliano Gandhi menyusul dengan raihan 14 poin.

Tidak satupun pemain Bimasakti mencetak poin lebih dari sembilan. Poin tertinggi dari Freddy Chen hanya dengan sembilan poin.

Foto: Dokumentasi IBL.

Populer

Jika Pacers Juara, Maka Beban Metta Sandiford-Artest Berkurang
Kyrie Irving Masuk Dalam Rencana Besar Dallas Mavericks
Final NBA, Panggung Sejati bagi Barisan Pemain Pendukung!
Dorian Finney-Smith Bakal Lebih Bersinar Setelah Operasi
PJ Tucker Belum Mau Pensiun
Lonzo Ball Dikaitkan dengan Lakers
Caitlin Clark Cedera, Jumlah Penonton WNBA Turun
RANS Akhiri Musim Reguler dengan Menyapu Bersih Prawira!
Mike Brown dan Taylor Jenkins, Calon Kuat Pelatih Baru Knicks
Pertahanan Intensif Pacers Matikan Thunder di Gim 3!