Menang Lagi, Warriors Berpotensi Sapu Bersih

| Penulis : 

Golden State Warriors kembali menang atas Portland Trail Blazers di Final Wilayah Barat (3-0). Mereka menang 110-99 di Moda Center at the Rose Quarter, Portland, Oregon, Amerika Serikat, Sabtu 18 Mei 2019 waktu setempat. Warriors pun semakin dekat dengan sapu bersih.

Draymond Green tampil gemilang di pertandingan ketiga. Ia mencetak tripel-dobel 20 poin, 13 rebound, dan 12 asis. Ia juga berhasil mencuri empat bola.

Stephen Curry mencetak poin terbanyak. Ia menyumbang 36 poin untuk Warriors. Klay Thompson di belakangnya dengan 19 poin.

Sementara itu, C.J. McCollum mencetak 23 poin untuk Blazers. Damian Lillard 19 poin, 6 rebound, dan 6 asis. Meyers Leonard 16 poin. Evan Turner 12 poin dan bangki cadangan. 

Blazers gagal menang di kandang. Padahal mereka membuka pertandingan dengan baik. Blazers unggul 29-27 di kuarter satu. Mereka bahkan menambahkan 37 poin lagi di kuarter dua.

Kedudukan sementara 66-53 untuk Blazers di paruh pertama.

Petaka menghampiri Blazers di kuarter tiga. Mereka kesulitan membendung Warriors. Tim juara bertahan itu tidak tanggung-tanggung. Mereka meninggalkan Blazers 29-13.

Warriors membalikkan keunggulan 82-79.

Di kuarter akhir, Warriors menjaga asa. Mereka mencetak 28 poin lagi. Blazers hanya 20. Warriors pun menang 110-99. Mereka memanfaatkan momentum di kuarter tiga untuk memenangkan pertandingan.

Warriors kini unggul 3-0. Mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk ke Final NBA. Pertandingan keempat berlangsung lusa di Portland. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Jimmy Butler III Diragukan Tampil di Gim 3 Warriors vs Rockets
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Grizzlies Tak Berdaya Tanpa Ja Morant
Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
Evan Mobley Jadi Pemain Cavaliers Pertama yang Menang DPOY
Pemain Naturalisasi Bukan Sumber Nutrisi yang Baik
Evaluasi Sepatu Basket Nike Kobe A.D.
Budisatri Djiwandono: Tinjau Ulang Aturan Naturalisasi Setelah Musim Berakhir
Matt Bonner, Dicampakkan New Balance Lalu Diselamatkan adidas Karena Twitter
Empat Faktor Penting Pembawa Kemenangan untuk Sebuah Tim Basket