Tenaga Baru Pontianak belum habis. Mereka masih punya peluang lolos ke semifinal Piala Srikandi 2018-2019. Setelah kalah dari GMC di laga sebelumnya, Tenaga Baru menundukkan Scorpio dengan skor 60-47, Selasa, 23 April 2019. Namun syarat untuk lolos berat, karena mereka harus mengalahkan Tanago Friesian Jakarta, Rabu, 24 April 2019.

Tenaga Baru tampil dominan di kuarter pertama. Mereka unggul 16-5. Di kuarter kedua, Tenaga Baru tetap memimpin dengan skor 28-19. Memasuki kuarter ketiga, Scorpio mendekat. Tripoin Onaka Louis di sisa 11 detik, membuat Scorpio hanya terpaut lima poin (35-40) dari Tenaga Baru.

Ternyata lima poin menjadi jarak terdekat yang mampu diciptakan oleh Scorpio. Sebab di kuarter keempat, justru Tenaga Baru semakin jauh meninggalkan Scorpio. Tembakan gratis Dara Tahirah di sisa 37 detik, melengkapi kemenangan Tenaga Baru dengan margin 13 poin (60-47).

Firgie Kawengian menjadi pencetak poin terbanyak untuk Tenaga Baru dengan torehan 12 poin. Di tim Scorpio, Delaya Maria menyumbang 18 poin, dan Priscilla Karen 10 poin.

Kemenangan hari ini membuat Tenaga Baru masih berpeluang lolos ke semifinal. Syaratnya berat, karena mereka harus menang melawan Tanago Friesian Jakarta di pertandingan terakhir babak penyisihan grup. Syarat lainnya, GMC harus kalah dari Scorpio. Pertandingan penentuan semifinal Grup B akan berlangsung Rabu, 24 April 2019. (tor)

Foto: Alexander Anggriawan

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player