Final IBL 2017-2018 Rencananya Dipimpin Wasit Asing

| Penulis : 

Final IBL 2017-2018 akan dimulai pekan depan, 19 hingga 22 April mendatang. Pelita Jaya Basketball Club berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Kabarnya, penyelenggara liga menyiapkan wasit asing untuk memimpin partai puncak tersebut

Direktur IBL, Hasan Gozali, membenarkan kabar ini. Ia mengatakan bahwa pihak IBL mengirimkan surat ke FIBA. Saat ini sedang menunggu jawaban dari federasi tertinggi bola basket tersebut.

"Kami sedang mengajukan pemakaian wasit asing ke FIBA. Surat sudah dikirim, tinggal menunggu approval dan availability saja," kata Hasan, Kamis, 12 April.

Sementara itu, pemakaian wasit asing untuk partai final sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Ini dimaksudkan guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan pihak penyelenggara liga. Sebab akhir-akhir ini banyak protes dari tim kontestan liga mengenai kepemimpinan wasit.

"Jadi, itu memang rencana dari awal musim lalu. Kami siapkan wasit asing untuk final. Kemarin, Rabu, 11 April, kami mengirim surat untuk cek dan minta jadwal availability ke FIBA. Mungkin Senin, minggu depan, kita sudah dapat kepastian dari FIBA," lanjut Hasan.

Tensi tinggi terjadi di pertandingan playoff IBL musim ini. Beberapa laga juga diwarnai protes kepada wasit. Ditambah lagi, partai final musim ini mempertemukan finalis musim lalu yaitu Pelita Jaya dan Satria Muda. Dipastikan laga berlangsung lebih panas dibandingkan saat musim reguler berjalan.(*)

Foto: Hariyanto

Populer

Jerman Harus Berjibaku Untuk Menyingkirkan Slovenia
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Campur Aduk Perasaan Luka Doncic Setelah Slovenia Tersingkir!
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Nike LeBron XXIII, Mewah dan Istimewa
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun