San Antonio Spurs yang mengalahkan Washington Wizards, 124-113, pada hari Minggu (21/12) waktu AS. Tidak termasuk kekalahan mereka dari New York di final NBA Cup 2025 pekan lalu, tim Silver and Black berhasil meraih kemenangan keenam berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Maret 2019. Kabar baiknya, rekor ini terjadi di musim pertama Mitch Johnson memegang kendali penuh atas Spurs sebagai kepala pelatih.
Pada tahun keenamnya sebagai asisten pelatih, Johnson mengambil alih posisi Gregg Popovich pada awal November 2024 sebagai pelatih sementara, setelah pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak sepanjang masa di NBA dan juara liga lima kali itu mengalami stroke hanya lima pertandingan setelah musim dimulai.
Sekitar tiga minggu setelah musim yang penuh kesulitan dengan rekor 34-48, Spurs mempromosikan Johnson menjadi kepala pelatih setelah Popovich pensiun dari dunia kepelatihan.
Popovich selalu menginginkan anak didiknya untuk menjadi diri mereka sendiri, dan Johnson tidak perlu diberi tahu dua kali. "Saya bukan Pop, jadi saya tidak bisa memimpin seperti yang dia lakukan," kata Johnson.
Namun, mantan garda utama Stanford itu masih berpegang teguh pada banyak prinsip mentornya, termasuk perlunya mengawasi operasi yang inklusif. "Dia selalu berbicara tentang bagaimana kita melakukan semuanya sebagai sebuah kelompok," kata Johnson.
Pelajaran berharga lainnya dari Popovich adalah, "Jaga agar segala sesuatunya tetap sederhana."
"Ketika pertama kali bertemu dengannya, saya pikir saya mungkin akan kewalahan dengan beberapa istilah basket yang belum pernah saya dengar sebelumnya," kata Johnson. "Dan ternyata justru sebaliknya. Pendekatannya lebih sederhana dari yang saya duga. Tetapi perhatian terhadap detail, konsistensi, dan disiplin untuk berkomitmen pada hal itu adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya, dan saya tidak tahu apakah saya akan pernah melihatnya lagi."
Johnson memiliki banyak pengagum setelah ia memimpin Spurs melewati masa-masa sulit musim lalu, termasuk kehilangan Victor Wembanyama untuk sisa musim karena pembekuan darah di bahu kanannya pada pertengahan Februari.
Penerus Gregg Popovich adalah sosok yang mandiri, dan jejaknya terlihat jelas dalam kemenangan mengejutkan atas Oklahoma City Thunder, tim terbaik liga, di semifinal NBA Cup. Namun beberapa waktu terakhir, disorot juga soal keputusannya menurunkan Victor Wembanyama dari bangku cadangan.
Ini adalah contoh lain dari Johnson yang mengambil langkah tepat melawan Oklahoma City yang perkasa, termasuk menjaga Victor Wembanyama yang waktu bermainnya dibatasi tetap di bangku cadangan, termasuk ketika melawan Wizards.
"Itulah rencananya," kata Johnson, menurut Tom Osborn dari San Antonio Express-News. "Musim ini panjang dan melelahkan, jadi bukan seperti hari ke-5 atau hari ke berapa pun. Jadwalnya sangat ketat, jadi kita harus terus menjalaninya hari demi hari."
Johnson semakin mendapatkan rasa hormat karena berhasil memimpin timnya meraih awal musim yang cukup kuat dengan rekor 21-7. Satu hal yang dimiliki Johnson bersama Popovich adalah para pemain percaya bahwa Popovich selalu mengutamakan kepentingan terbaik mereka. Bahkan ketika ia melatih mereka dengan keras, seperti yang terjadi dalam dua musim terakhir bersama Keldon Johnson.
"Anda harus bertanggung jawab, dan saya tidak menginginkan hal lain," kata pemain yang memasuki tahun ketujuhnya itu. "Hal itu benar-benar mendorong saya untuk menjadi lebih baik. Hal itu benar-benar mendorong saya untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu dan meningkatkan permainan saya ke level yang lebih tinggi. Jadi, saya merasa pada akhirnya semua itu adalah wujud kasih sayang. Saya tahu dia menginginkan yang terbaik untuk saya."
Spurs akan kembali beraksi pada Selasa malam, waktu AS. Mereka akan berjumpa lagi dengan Oklahoma City Thunder. (tor)
Foto: Daily Press