IBL Memastikan Bali United dan Bima Perkasa Mundur dari Liga

| Penulis : 

Jumlah peserta IBL 2026 berkurang menjadi hanya 11 tim. Ada tiga tim yang mundur dari IBL. Mereka ada Prawira Bandung, Bali United, dan Bima Perkasa Jogja. Jumlah 11 tim ini menjadi yang paling sedikit sejak 2020.

Dirut IBL Junas Miradiarsyah telah mengonfirmasi hal tersebut kepada Mainbasket pada Senin (13/10). Pihak IBL telah memberi tenggat waktu sebelum Bali United dan Bima Perkasa untuk secara resmi tidak berpartisipasi di musim 2026.

“Pada Agustus, sebelum All-Indonesian itu, kami menyampaikan silakan dipikirkan solusi apa dari manajemen. Ada peraturan tenggat waktu 100 hari dan 120 hari sebelum kompetisi. Sampai batas waktu yang ditentukan, nggak ada korespondensi lagi,” ungkapnya

Baca juga: Serba-serbi IBL 2026, Perubahan Tim, Pemain U23, Hingga Jumlah Gim Playoff

“Jadi, dengan hal itu, untuk Bali United dan Bima Perkasa Jogja ya otomatis nggak berpartisipasi di IBL 2026. Statusnya mereka mengembalikan lisensi ke IBL,” imbuh Junas.

Status Prawira sudah lebih dulu keluar setelah IBL 2025. Nama tim juara IBL 2023 itu juga sudah tidak tercantum di website resmi liga. Adapun Bali United dan Bima Perkasa masih mengikuti IBL All-Indonesian 2025 yang berlangsung pada 16-31 Agustus lalu di Indoor Manahan Stadium, Solo.

Dari laporan yang diterima oleh IBL, Bima Perkasa dan Bali United mundur dengan alasan yang berbeda-beda. Secara tertulis mereka tidak menyebut dengan spesifik. Bima Perkasa karena ada perubahan partner. Sedangkan Bali United karena efisiensi.

Baca juga: Abraham Grahita jadi Kunci SM Juara IBL All-Indonesian 2025!

“Intinya kalau Bima Perkasa, mereka nggak ada masalah, sangat suportif rencana IBL terutama home away. Internal mereka itu mungkin ada perubahan. Mitra dengan partnernya itu nggak berjalan lagi sehingga untuk berjalan Bima Perkasa agak berat,” ucap Junas.

“Kalau Bali United, secara konsolidasi grup perlu ada perubahan. Mungkin efisiensi. Bukan cuma basket tapi di keseluruhannya. Karena mereka perusahaan IPO, sehingga pembukuan terlihat, yang dirasa untuk memutuskan ini.”

IBL telah berjalan dengan 14 tim pada 2025 dan 2024. Dua tahun sebelumnya mencapai 16 tim yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah. Sedangkan IBL 2021 dengan sistem gelembung diikuti 12 tim. IBL 2020 diikuti 10 tim tapi tidak selesai karena pandemi.

“Tentu disayangkan ya. Tetapi menurut saya yang lebih menjadi konsentrasi ini meningkatkan kualitas pertandingannya. Jadi lihatnya bukan hanya dari kuantitas tim yang berkurang,” pungkas Junas. (rag)

Foto: IBL

Populer

Alasan Jimmy Butler III Tidak Betah di Miami
Lakers Kalahkan Warriors untuk Kemenangan Pertama di Pramusim NBA 2025
Pesan Luka Doncic Saat Lakers Tanpa LeBron di Awal Musim
Zach Edey Bertahan Di Peringkat Teratas Daftar Pemain Terberat NBA
Perjudian Portland Untuk Yang Hansen Mulai Membuahkan Hasil
Penampilan Harper dan Wembanyama Menggemparkan Media Sosial
Serba-serbi IBL 2026, Perubahan Tim, Pemain U23, Hingga Jumlah Gim Playoff
Hornets Kalahkan Mavericks Untuk Kemenangan Pramusim Pertama
Becky Hammon Dapat Dukungan Jadi Pelatih Kepala NBA
Yuki Kawamura di Bulls, Makin Mirip Salah Satu Karakter Manga Slam Dunk