Indiana Pacers menjadi tim kedua yang mengalahkan Oklahoma City Thunder di kandangnya dalam Playoff NBA 2025. Thunder kalah secara menyakitkan 111-110 dalam 0,3 detik terakhir. Meski begitu, Thunder memuji kegigihan Pacers dalam Gim 1 Final NBA 2025 tersebut.
Thunder sejatinya menguasai pertandingan di Paycom Center itu. Mereka bahkan memimpin hingga 15 poin. Tapi keadaan berbalik di kuarter keempat. Puncaknya saat Tyrese Haliburton membawa Pacers unggul satu poin di detik terakhir pertandingan.
“Mereka sudah menjalani begitu banyak pertandingan seperti itu. Pertandingan yang tampaknya mustahil mereka menangkan. Mereka bermain dengan hebat, terus mengejar, dan melesakkan tembakan,” ujar Daigneault.
Baca juga: Tembakan Tyrese Haliburton Di Sisa 0,3 Detik Membungkam Thunder
“Indiana Pacers pantas menang dengan selisih satu poin. Kami harus belajar dari pertandingan itu. Tentu saja banyak hal yang bisa kami perbaiki. Mereka layak mendapat pujian dan memenangkan pertandingan tersebut,” imbuhnya.
Sebenarnya Thunder bisa memanfaatkan celah karena Pacers mencetak 25 turnover dengan 19 diantaranya dilakukan pada paruh pertama. Tapi konversi Thunder kurang maksimal. Ini juga tidak lepas dari akurasi Thunder yang lebih buruk.
Thunder hanya membukukan 39 persen dari 49/98 tembakan. Shai Gilgeous-Alexander menjadi penyumbang angka terbanyak. MVP NBA 2025 itu mengumpulkan 38 poin dari 14/30 tembakan selama 39 menit.
Daigneault membenarkan bahwa timnya memang tidak cukup baik memanfaatkan banyaknya turnover Pacers tersebut. Thunder hanya memperoleh 11 poin dari 25 turnover Pacers.
Baca juga: Thunder Belajar dari Pengalaman Seri Melawan Nuggets
“Saya pikir kami tidak mengonversi dengan baik turnover di paruh pertama. Kami seperti tidak mendapatkan bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik seperti yang kami lakukan biasanya,” kata pelatih 40 tahun itu.
“Dari segi ofensif, kami menyerang paint area dengan gigih. Kami melakukan sekitar 50 tembakan di paint area dan hanya memperoleh setidaknya 40 poin. Kami harus menyelesaikannya dengan lebih baik,” tutur Daigneault.
Kekalahan serupa juga terjadi di Gim 1 seri melawan Denver Nuggets 121-119 di semifinal Wilayah Barat lalu. Thunder bangkit dan menundukkan Nuggets 43 poin di Gim 2. Thunder bertahan dan berhasil memenangkan seri tersebut dalam tujuh gim.
Thunder bertekad bangkit dan belajar dari kesalahan serupa. Gim 2 Final NBA 2025 akan berlangsung besok lusa di Paycom Center.
“Bagi saya, Gim 1 memang berhasil mereka menangkan. Itu merupakan pertandingan yang bisa kami pelajari dan meningkatkan banyak hal di banyak area. Itulah tantangan kami menuju Gim 2.” (rag)
Foto: Getty Images