Julius Erving Bantu Sixers Merayu Paul George

| Penulis : 

Philadelphia 76ers berhasil merekrut Paul George. Mereka berniat menempatkan PG13 untuk membentuk "Big Three" bersama Joel Embiid dan Tyrese Maxey. Sixers berusaha untuk menyeimbangkan kekuatan dengan Boston Celtics di Wilayah Timur, dengan menambahkan George dalam roster-nya. Belakangan diketahui bahwa ada campur tangan legenda Sixers, Julius Erving, dalam proses perekrutan George. 

Ramona Shelburne dari ESPN memberi gambaran tentang proses Sixers mengejar George. Pemilik Sixers, Josh Harris dan legenda NBA Julius Erving terbang ke rumah PG13 di Los Angeles. Namun pesawat yang membawa keduanya terlambat karena kendala cuaca. Menurut agen George, Aaron Mintz, kliennya bersedia menunggu kedatangan kedua orang penting Sixers tersebut. 

Harris dan Erving akhirnya bertemu dengan George. Dalam pertemuan tersebut, George juga mengenakan kaus bergambar Allen Iverson, yang merupakan tanda bahwa dirinya bersedia bergabung dengan Sixers. Seperti yang kita ketahui bahwa Erving dan Iverson adalah legenda Sixers. 

Erving adalah MVP NBA tahun 1981, dan berhasil membawa Sixers menjadi juara di musim 1982-1983. Kemudian Iverson, merupakan legenda Sixers yang memenangkan gelar MVP tahun 2001, serta berhasil membawa timnya ke Final NBA, meski dikalahkan Lakers. 

Sementara itu, Eric Gordon menanggapi penandatanganan Paul George oleh Sixers dan perpanjangan kontrak Tyrese Maxey dengan mengatakan, "Kami akan menjadi tim yang harus diperhitungkan. Kami berharap dapat memenangkan kejuaraan tahun depan."

Gordon menyetujui kontrak minimal veteran 1 tahun dengan 76ers. Setelah itu, Sixers melakukan langkah besar lainnya, yaitu merekrut Paul George dengan kontrak maksimum 4 tahun senilai 212 juta dolar Amerika, dan mengontrak kembali Tyrese Maxey dengan kontrak 5 tahun senilai 205 juta dolar Amerika. 

"Para penggemar Sixers seharusnya senang. Kami akan menjadi tim yang harus diperhitungkan. Kami berharap dapat mencoba memenangkan kejuaraan tahun depan," kata Gordon.

Meskipun demikian, ada argumen kuat bahwa membangun tim di sekitar tiga bintang besar bukanlah formula kemenangan di NBA saat ini. Sebagai bagian dari Phoenix Suns tahun lalu, Gordon dapat menyaksikannya secara langsung. Ketika Bradley Beal disandingkan dengan Kevin Durant dan Devin Booker. Ternyata juga tidak berhasil. (*)

Foto: Fan Arch

Populer

Giannis Antetokounmpo Cetak Sejarah Baru di NBA
Luka Doncic Meledak Lagi, Tuntaskan Misi Balas Dendam Atas Timberwolves
Penampilan 42 Poin Steph Curry yang Mengguncang Jagat NBA
"Scary Terry", Julukan Terry Rozier di Dunia Perjudian
Thunder Menang 2OT Lagi, Shai Gilgeous-Alexander Capai Poin Tertinggi Karier
Stephen Curry Selamatkan Warriors Dari Ledakan Aaron Gordon
LeBron James Terseret Kasus Billups dan Rozier Lewat Damon Jones
Pistons Paksa Rockets Telan Dua Kekalahan, Jalen Duren Sikut Amen Thompson
Domantas Sabonis Selamatkan Kings
NBA Bekukan Billups, Blazers Tunjuk Tiago Splitter Sebagai Pelatih Interim