Indonesia finis di peringkat lima klasemen Olympic Pre-Qualifying Tournament 2023. Menghadapi tuan rumah Suruah di laga terakhir, Indonesia menang 84-78, Kamis 17 Agustus. 

Ini adalah kemenangan kedua Indonesia dari tot lima gim. India dan Kazakhstan yang duduk di peringkat 3 dan 4 juga memiliki rekor (2-3). Ketiga tim ini saling mengalahkan. Oleh sebab itu, perhitungan selisih poin antara ketiga tim digunakan untuk menentukan peringkat akhir dan Indonesia jadi tim dengan selisih poin paling kecil (-7). Kazakhstan di peringkat empat (-6), sedangkan India di peringkat tiga (13). 

Di pertemuan kedua melawan Suriah dalam kurun dua pekan, Indonesia berhasil memberikan permainan yang solid. Sempat tertinggal sampai 13 poin di paruh pertama, Indonesia bangkit dan mendapatkan keunggulan di kuarter tiga. Setelahnya, Indonesia benar-benar tak terkejar lagi hingga sempat membuka keunggulan sampai 21 poin. 

Marques Bolden yang kesulitan di gim sebelumnya bangkit melalui dobel-dobelnya 24 poin, 11 rebound, dan 3 blok. Bolden bermain 35 menit dan memasukkan 8/16 tembakan. 

Reza Guntara dan Muhamad Arighi memberikan bantuan besar. Keduanya mengombinasikan 30 poin. Reza 16 poin dan 5 rebound sementara Arighi 14 poin, 6 rebound, dan 7 asis. Keduanya juga cukup efektif di lapangan. Reza memasukkan 5/9 tembakan, sedangkan Arighi 4/7 tembakan. 

Yudha Saputera kembali bermain di atas 30 menit. Kali ini total ia bermain 32 menit. Menjalani malam yang sulit dengan hanya 3/11 tembakan (1/6 dari tripoin), Yudha menutup laga dengan 10 poin, 5 rebound 8 asis, dan 3 steal. 

Dari Suriah, kapten, Nadim Issa memimpin tim dengan 23 poin dan 8 asis. Pemain naturalisasi Suriah, Brandon Peterson kembali kesulitan bertemu Bolden. Peterson hanya mencetak 10 poin dan 2 rebound. Omar Idelbi 17 poin, 5 rebound , 4 asis, sedangkan Kemal Calbonat menutup daftar dengan 11 poin. 

Ini adalah akhir perjalanan Indonesia sekaligus akhir dari Olympic Pre-Qualifying Tournament 2023. Bahrain mewakili Asia untuk lolos ke Olympic Qualifying Tournaments. Arab Saudi ada di peringkat dua, sedangkan tuan rumah harus puas menjadi juru kunci klasemen akhir. (DRMK)

Foto: FIBA

Populer

Spurs Singkirkan Lakers Untuk Melaju ke Semifinal NBA Cup 2025
Stephon Castle Banjir Pujian Usai Singkirkan Lakers dari NBA Cup 2025
Thunder Cetak Rekor 24-1, Bonusnya Tiket ke Las Vegas
Bukan Lakers Atau Heat, LeBron Memilih Cavaliers Sebagai Masa Terbaiknya
NBA Eropa Bergulir Oktober 2027 Dengan 16 Tim
Kena Denda Hampir Rp600 Juta, Desmond Bane Lebih Berambisi Juara NBA Cup 2025
Perasaan Chris Paul Setelah Dicampakkan Clippers
Rich Paul Sebut Lakers Musim Ini Bukan Kandidat Juara NBA
Masih Absen Lawan Lakers, Wemby Hanya Punya Jatah Menepi 5 Kali Lagi
Sejarah Tercipta! Timnas 3x3 Putri Raih Emas SEA Games 2025