NBA benar-benar berhenti pada hari Rabu, 26 Agustus waktu Amerika Serikat, setelah enam tim memilih keluar dari lapangan dan tidak bertanding. Peristiwa tersebut membuat simpati ratusan pemain di luar "gelembung" NBA. Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry dan Klay Thompson juga memuji aksi berani para pemain yang berlaga di playoff untuk melakukan aksi boikot pertandingan.

Stephen Curry dan Klay Thompson telah menjadi rekan satu tim di Warriors selama sembilan tahun. Namun, tidak pernah, mereka terlihat sangat kompak seperti minggu ini. Curry dan Thompson sama-sama berkomentar tentang pernyataan menyedihkan kepala pelatih Clippers, Doc Rivers, yang mengatakan tentang bahaya menjadi orang kulit hitam di Amerika Serikat.

"Apa yang saya lihat adalah konvensi Partai Republik dan melihat ketakutan. Saya mendengar Donald Trump dan mereka semua berbicara tentang ketakutan," kata Rivers. "Kamilah yang terbunuh. Kamilah yang tertembak. Kami adalah orang-orang yang ditolak (haknya) untuk hidup di komunitas tertentu. Kami telah digantung. Kami telah ditembak. Yang Anda lakukan hanyalah mendengar tentang ketakutan. Sungguh menakjubkan bagi saya mengapa kita tetap mencintai negara ini, dan negara ini tidak mencintai kami lagi."

Pernyataan Doc Rivers tersebut menyentuh hati banyak pemain. Setelah video wawancara Doc Rivers tersebut beredar, Thompson, yang mungkin memposting twitter tiga kali sebulan, menanggapi dengan mengunggah cuitan berisi kalimat "Terima kasih untuk ini, Doc! Begitu kuat dan tidak lain adalah fakta!"

Kurang dari empat jam kemudian, Curry men-tweet jawabannya dengan mengatakan, "Kita butuh perubahan! Ada begitu banyak kebenaran dalam setiap kata ini. Kalian semua bangunlah."

Tragedi ini telah ada selama berabad-abad, orang kulit hitam yang dipenjara atau diperlakukan tidak baik oleh orang kulit putih. Olahraga telah menjadi obat penenang yang dapat diandalkan, memberikan ketenangan di tengah penderitaan. Olahraga telah menjadi stimulan yang disambut baik, untuk mengangkat semangat orang-orang kulit hitam. (tor)

Foto: NBA

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran
Phoenix Suns Tunjuk Jordan Ott Sebagai Kepala Pelatih
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Josh Hart Lega Jay Wright Tidak Tertarik Melatih Knicks
Zach Edey Akan Melewatkan Awal Musim NBA 2025-2026
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA