Satya Wacana Salatiga menutup penampilannya di IBL 2016 Seri 5 Bandung dengan manis. Mereka menundukkan NSH Jakarta, 61-55, Sabtu (9 April 2016).

Dari lima pertandingan di C-Tra Arena, Respati Ragil Pamungkas dkk berhasil membungkus empat kemenangan. Yakni, atas Pacific Caesar Surabaya (74-71), JNE Bandung Utama (55-37), Bimasakti Nikko Steel Malang (51-44) dan terakhir NSH Jakarta. Satu kekalahan didapat saat melawan M88 Aspac Jakarta (56-81).

NSH bukan lawan yang mudah untuk ditakhlukkan. Mereka bisa mengimbangi permainan Satya Wacana. Skor 31-30 untuk keunggulan Satya Wacana tercipta di paruh pertama. Di kuarter ketiga, NSH juga berhasil menyamakan kedudukan, 40-40.

Penentu kemenangan Satya Wacana ada di kuarter keempat. Coach Efri Meldi menginstruksikan untuk menyerang paint area NSH yang semakin melemah. Firman Dwi Nugroho memegang peranan penting di laga ini. Hasilnya luar biasa, mereka bisa unggul 61-55 saat buzzer berbunyi.

"Momentum kami direbut setelah Andre beberapa kali memasukkan tembakan tiga angka di kuarter keempat. Salah satu kelemahan kami pada pertandingan tadi, yaitu kesulitan untuk membendung kekuatan Firman di bawah ring. Tapi, apa pun itu, saya tetap mengapresiasi perjuangan para pemain," kata kepala pelatih NSH, Mayckel S.D. Ferdinandus.

Firman Dwi Nugroho lagi-lagi menjadi kunci kemenangan Satya Wacana. Ia tampil gemilang dengan double-double (17 poin, 16 rebound), diikuti Andre Adriano (15 poin) lalu Rionny Rahangmetan (11 poin).

Hasil empat kemenangan di Bandung sangat berarti bagi Satya Wacana. Mereka kini berada di urutan keenam klasemen sementara dengan torehan 41 poin. Untuk tetap menjaga asa masuk ke delapan besar, Satya Wacana masih harus mengambil kemenangan di seri berikutnya.

"Saya rasa kami sudah aman, meski belum sepenuhnya aman untuk ke play-off," kata Meldi-sapaan Efri Meldi-. "Kami di Surabaya harus mengambil setidaknya satu atau dua kali menang. Sekarang tinggal menjaga fokus pemain saja, agar mereka tidak hilang konsentrasi saat bertanding."

Satya Wacana berencana meliburkan pemainnya. Menurut coach Meldi libur kali ini cukup lama, sebab beberapa pemain akan menjalani ujian skripsi.

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?