Michael Jordan berlinang air mata saat berpidato dalam acara peringatan meninggalnya Kobe Bryant dan putrinya Gianna, di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, Senin, waktu setempat. Terlepas dari persaingan mereka berdua di lapangan, Jordan mengatakan bahwa Bryant selalu meminta nasihat padanya tentang permainan basket.

"Dalam permainan bola basket, dalam kehidupan, sebagai orang tua, Kobe tidak pernah meninggalkan hal-hal tersebut," kata Jordan, dan air matanya mulai menetes. "Dia (Kobe) kini sudah meninggalkan semuanya."

Kobe masuk ke NBA pada 1990-an, ketika liga saat itu didominasi oleh Michael Jordan bersama Chicago Bulls. Ia berhasil merebut enam gelar juara NBA. Namun yang paling diingat bukan soal persaingan, melainkan persaudaraan.

"Dia (Kobe) seperti adik saya," kata Jordan. "Ketika saya mengenalnya, saya ingin menjadi kakak yang terbaik. Semua orang selalu berbicara tentang perbandingan antara kami. Tapi saya hanya ingin berbicara tentang Kobe sekarang."

Pidato Michael Jordan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Kobe Bryant. Ada sekita 20 ribu orang hadir di Staples Center, tempat Kobe menghabiskan 20 musimnya di NBA. Bintang-bintang NBA saat ini juga turut hadir, termasuk Stephen Curry, Kyrie Irving dan James Harden. Legenda NBA seperti Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dan Shaquille O'Neal juga menghadiri acara ini.

Sebagai penutup, diputar film animasi pendek tentang Kobe Bryant berjudul "Dear Basketball" yang memenangkan penghargaan di tahun 2017 silam. (tor)

Foto: www.click2houston.com

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management