Tim putri Honda DBL All-Star 2019 tumbang pada pertandingan pertamanya dalam rangkaian uji coba sebelum berangkat ke Amerika Serikat. Namun, mereka cepat bangkit sehingga dapat memenangi pertandingan kedua. DBL All-Star mengalahkan Whatsapp dengan skor 57-38 di GOR Pacific, Surabaya, Selasa, 7 Januari 2020.

Menurut Kepala Pelatih DBL All-Star I Gusti Ngurah Rustawijaya, kemenangan hari ini tidak lepas dari keberanian anak-anak asuhnya untuk mengambil keputusan. Mereka tampak lebih percaya diri untuk menembak daripada pertandingan sebelumnya.

Dua pemain DBL All-Star, Jesslyn Angelique dan Evelyn Fiyo, juga tampak menonjol. Jesslyn, yang merupakan peraih Most Valuable Player (MVP) Honda DBL Camp 2019, mencetak dobel-dobel 12 poin dan 10 rebound. Sementara Evelyn menyumbang 8 poin, yang 6 di antaranya berasal dari tripoin.

Whatsapp sendiri bukan tampil tanpa perlawanan. Henny Sutjiono, pemain tim nasional Indonesia yang juga alumni DBL, beberapa kali merepotkan pertahanan DBL All-Star. Mereka juga punya Yunita Sugianto yang merupakan pelatih DBL All-Star 2018. Yunita mencetak 12 poin yang semuanya berasal dari tembakan tripoin.

Meski begitu, perlawanan Whatsapp akhirnya kandas. DBL All-Star berhasil mengatasi mereka. Skuat asuhan Rustawijaya itu menang dengan selisih 11 poin.

Dengan demikian, DBL All-Star mengantungi 1 menang dan 1 kalah. Sebelumnya, mereka kalah dari PON Jawa Timur. Namun, berhasil bangkit ketika bertemu Whatsapp hari ini. (put)

Foto: Dika Kawengian

Populer

Joel Embiid Lolos dari Skorsing
Luka Doncic Cedera, Tapi Jason Kidd Tak Percaya
Sesi Pemanasan Tanpa Sepatu, Nuggets Tidak Cari Alasan Kekalahan
Lakers Memperpanjang Nafas
George dan Harden Pegang Kendali, Clippers Samakan Kedudukan
Alasan Posisi Steve Kerr Tetap Aman Meski Warriors Sedang Terpuruk
Giannis, Lillard, dan Middleton Diragukan Tampil di Gim 4
Jalen Brunson Membalas Sakit Hati Penggemar Knicks Pada Joel Embiid
Pandu Wiguna Menjadi Pemain Lokal Pertama yang Juara Kontes Slam Dunk
Anthony Edwards Tak Sabar Bawa Timberwolves ke Semifinal Pertama Dalam 2 Dekade