Surabaya Fever Menang Lagi (Seri 1 WIBL 2016)

| Penulis : 

Surabaya Fever kembali memperlihatkan keperkasaannya. Kali ini tim asal kota pahlawan itu menang 78-53 atas Tomang Sakti Merpati Bali, Jumat (18 Maret 2016).

Fever tampak leluasa di paint area. Absennya Jacklien Ibo di kubu lawan membuat kekuatan Tomsak melemah. Fever menancapkan keunggulan 37-24 di halftime.

Duet Gabriel Sophia dan Mega Nanda tampil impresif. Mereka bahu membahu menjauhkan Fever dari kejaran Tomsak. Namun di kuarter keempat, nampaknya Fever mengendurkan permainan. Ini lantaran starter disimpan coach Wellyanto Pribadi untuk laga berikutnya. Meski begitu, Fever tetap bisa unggul hingga buzzer berbunyi.

Gabriel Sophia menjadi tumpuan Fever dengan torehan 19 poin. Disusul Mega Nanda Putri yang mencetak 15 poin, Yunita Sugianto (11 poin) dan Sumiati Sutrisno (10 poin).

"Kami diuntungkan karena menurunnya kondisi fisik pemain lawan, yang menjalani game berat pada pertandingan sebelumnya. Selain itu, cederanya Jacklien Ibo juga membuat kami lebih leluasa untuk bermain di dalam paint. Game plan kita kurang berjalan di kuarter awal, tapi beruntung pada kuarter-kuarter selanjutnya anak-anak bisa kembali ke jalur permainan kami yang sesungguhnya," kata coach Welly usai pertandingan.

Sementara itu, kepala pelatih Tomang Sakti Merpati Bali, Raoul Miguel Hadinoto mengakui bila lawannya memang berat. Fever punya pemain hebat, sedangkan timnya kini boleh dibilang baru. Sebab banyak perubahan dari roster musim lalu.

"Game ini bagus untuk pembelajaran para pemain muda kami, mereka dapat merasakan bertanding dengan pemain lawan yang memiliki kualitas bagus," tegas coach Ebos.

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?
Rick Carlisle Senang Final NBA 2025 Lebih Minim Pelanggaran