Duel Los Angeles antara Clippers melawan Lakers akan menjadi salah satu gim pembuka yang paling diantisipasi dalam sejarah NBA. Pergerakan di pasar pemain bebas yang luar biasa masif membuat banyak penggemar NBA yang tak sabar menanti duel yang akan digelar di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat ini.

Sayangnya, kedua tim harus turun tidak dengan skuat penuh mereka. Lakers dipastikan kehilangan DeMarcus Cousins dan Rajon Rondo sementara Paul George akan menjadi bagian penting Clippers yang absen. Tak tanggung-tanggung, George bahkan diprediksi absen hingga kisaran bulan November.

Namun, secerca harapan akhirnya datang, khususnya untuk Clippers. Dalam jumpa wartawan terakhir, Kepala Pelatih Clippers, Doc Rivers, menyebut bahwa bintang baru mereka lainnya, Kawhi Leonard, bisa tampil di gim ini. Tak sampai di situ, Doc juga menjelaskan bahwa Kawhi tampil tanpa batasan menit bermain di gim pembuka nanti.

Ucapan Doc ini seolah memperkuat pernyataan Kawhi kepada Los Angeles Times. “Saya merasa sehat dan saya rasa itu adalah yang terpenting sejauh ini,” ujar Kawhi.  “Kami sudah melakukan pekerjaan yang baik dengan memastikan semuanya dalam kendali kami. Saya benar-benar senang saya bisa bermain di gim pembuka dan tak sabar untuk memulai perjalanan baru ini.”

Kesehatan memang menjadi isu tersendiri untuk Kawhi setidaknya dalam dua musim terkahir. Beragam cedera yang mendera membuatnya sering kali harus menepi meski dalam dirinya ingin terus bersaing dengan lawan-lawannya.

Toronto Raptors yang ia antarkan meraih gelar juara musim lalu berhasil mengatasi hal ini dengan tidak memaksakan Kawhi bermain di dua gim beruntun dalam dua hari (back to back). Kebijakan ini lantas dikenal dengan istilah load management. Kebijakan ini juga yang membuat Kawhi dalam kondisi 100 persen di playoff dan mempersembahkan gelar juara pertama untuk tim asal Kanada tersebut.  

Menarik menunggu bagaimana Clippers akan menjalani musim dengan kondisi Kawhi. Menerapkan load management bisa juga menjadi blunder melihat peta persaingan Wilayah Barat yang sangat ketat. Sebuah kondisi yang menuntut ketepatan manajemen untuk melihat celah demi membawa pulang trofi juara di bulan Juni nanti. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Spurs Singkirkan Lakers Untuk Melaju ke Semifinal NBA Cup 2025
Stephon Castle Banjir Pujian Usai Singkirkan Lakers dari NBA Cup 2025
Thunder Cetak Rekor 24-1, Bonusnya Tiket ke Las Vegas
Bukan Lakers Atau Heat, LeBron Memilih Cavaliers Sebagai Masa Terbaiknya
NBA Eropa Bergulir Oktober 2027 Dengan 16 Tim
Kena Denda Hampir Rp600 Juta, Desmond Bane Lebih Berambisi Juara NBA Cup 2025
Perasaan Chris Paul Setelah Dicampakkan Clippers
Rich Paul Sebut Lakers Musim Ini Bukan Kandidat Juara NBA
Masih Absen Lawan Lakers, Wemby Hanya Punya Jatah Menepi 5 Kali Lagi
Sejarah Tercipta! Timnas 3x3 Putri Raih Emas SEA Games 2025