Laga kedua hari terakhir Seri 4 Solo IBL 2018-2019, 12 Januari mempertemukan Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta melawan Pelita Jaya Jakarta. Dalam laga yang berjalan ketat nyaris dari menit pertama hingga akhir ini, Bima Perkasa merebut kemenangan 72-67. Sebelumnya, 11 Januari, Pelita Jaya juga kalah melawan Bogor Siliwangi.

Selain menelan kekalahan kedua di Solo, laga ini terasa mahal bagi Pelita Jaya. Kemungkinan besar mereka akan kehilangan Wayne Bradford yang terjatuh dan cedera di kuarter kedua. Menurut Fictor G. Roring, kepala pelatih Pelita Jaya, kemungkinan Wayne tidak akan tampil lagi di sisa musim ini. Walau ia perlu mengetahui perkembangan selanjutnya dari tim medis untuk memastikan ini.

Forwarda Bima Perkasa David Atkinson mencetak 36 poin, terbanyak di timnya, ditambah 9 rebound. David Seagers menambah 15 poin, 7 rebound, dan 6 asis. Yanuar Priasmoro yang bermain selama 38 menit mencetak 11 poin.

“Masuknya David Seagers membuat tim kami jadi seimbang,” kata Raoul Miguel Hadinoto, kepala pelatih Bima Perkasa. “Atkinson jadi bisa leluasa menjalankan perannya. Begitu juga para pemain lokal lainnya, seperti Yanuar dan Azzaryan.”

Poin terbanyak Pelita Jaya datang dari Kore White. Senter asing ini mencetak 17 poin. Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa masing-masing 11 poin. Wayne Bradford yang baru bermain selama 13 menit mencetak 9 poin.

Sekitar tiga menit menjelang kuarter kedua usai, Wayne Bradford melakukan penetrasi dan tidak mendarat dengan mulus. Kondisi lapangan Sritex Arena yang licin sejak hari pertama tak pelak menjadi keluhan sebagian besar pelatih dan pemain.

Ketatnya laga tergambar pula dari hasil akhir di setiap kuarter. Di kuarter pertama, Bima Perkasa unggul 28-25. Terjadi delapan kali pergantian keunggulan poin. Bima Perkasa berhasil mempertahankan keunggulan sampai Pelita Jaya menyamakan kedudukan 38 sama di akhir kuarter kedua. Pelita Jaya kemudian unggul 53-52 di ujung kuarter ketiga.

Kedudukan 67 sama terjadi ketika laga sudah berada di bawah satu menit kuarter empat. Prastawa yang membawa bola saat menyerang gagal melewati Azzaryan Pradhitya yang berhasil mencuri bola. Turn over ini terkonversi menjadi tiga angka lewat bidikan Atkinson.

Hasil ini membuat Bima Perkasa berhasil mengemas 4 kemenangan dari 9 laga. Sementara bagi Pelita Jaya sudah bermain 8 kali dengan hasil 4 menang dan 4 kalah.

“Sayang banget Wayne cedera. Tapi kami harus tetap fokus. Wayne cedera dan lapangan licin memang tak bisa jadi alasan. Hal yang pasti, kami jadi tahu kondisi tim. Nanti akan ada kebaikan di balik ini, selama kita berusaha,” kata Prastawa.

Setelah Seri 4, setiap tim memiliki kesempatan terakhir untuk menukar pemain asingnya, atau melakukan pertukaran pemain lokal. Menarik menanti performa Pelita Jaya lagi bila benar akan mengganti Wayne Bradford.(rdn)

Foto: Hariyanto

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual