Para Pemenang IBL Awards 2025, Agassi Goantara Jadi MVP

| Penulis : 

IBL Awards 2025 telah diumumkan. Ada sembilan kategori penghargaan tahunan untuk para pemain IBL dan satu perangkat pertandingan tersebut. Salah satu diantaranya adalah IBL Sportsmanship Award yang baru diberikan pada tahun ini.

Pemain-pemain pemenang IBL Awards 2025 datang dari lima tim dari total 14 tim yang berlaga di liga. Rans Simba Bogor, Dewa United Banten, dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta masing-masing ada dua pemain. Sisanya dari Hangtuah Jakarta dan Bali United.

MVP IBL 2025: Agassi Goantara (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)

Agassi menjadi pemain lokal terbaik IBL pada musim ini. Ia menyingkirkan nama-nama besar yaitu Abraham Damar Grahita yang merupakan MVP IBL 2024 dan mantan rekannya di Stapac Jakarta. Kemudian nominasi lain adalah Diftha Pratama, Yudha Saputera, dan Abraham Wenas.

Agassi meraih 148 poin dengan tujuh suara di posisi pertama, sembilan suara posisi kedua, dan tiga suara poisisi ketiga. Agassi memberikan kontribusi 10,3 poin, 3,4 rebound, dan 2,0 asis dalam 26 gim untuk Pelita Jaya.

Pemain Asing Terbaik: K.J. McDaniels (Pelita Jaya Bakrie Jakarta)

Dominasi Pelita Jaya berlanjut dengan terpilihnya K.J. McDaniels sebagai Pemain Asing Terbaik IBL 2025. Ia meraih 148 poin dengan 10 suara untuk posisi pertama. McDaniels unggul dari Jordan Adams dan William Artino.

Kombinasi McDaniels dan Agassi melawan Pelita Jaya sebagai unggulan pertama dengan hanya tiga kekalahan dari 26 pertandingan. McDaniels mencetak 19,1 poin 11,2 rebound, dan 3 asis per gim.

Defensive Player of The Year: Galank Gunawan (Rans Simba Bogor)

Galak Gunawan menetapkan dirinya sebagai IBL Defensive Player of the Year 2025. Ini menjadi penghargaan DPOY ketiga sepanjang karier Galank di liga basket profesional Indonesia setelah musim 2012-2013 dan 2014-2015.

Pemain Rans Simba Bogor itu unggul melalui 130 poin. Galank mengalahkan Agassi Goantara (Pelita Jaya) dengan 125 poin dan Abraham Damar Grahita (Satria Muda) dengan 83 poin. Galank membawa Rans melesat ke tiga besar klasemen IBL 2025 dengan rekor 20-6. Galank mencatat 5,3 rebound dalam 25 gim musim ini.

Most Improved Player: Putu Pande (Bali United)

Pemain dengan nama lengkap Putu J. Satria Pande itu menjadi IBL Most Improved Played 2025 secara mutlak. Pande meraih total 163 poin dengan 12 suara posisi pertama dan enam suara posisi kedua. Ia unggul dari Gede Elgi Wimbardi dan Kevin Sihombing.

Sixth Man of the Year: Rio Disi (Dewa United Banten)

Rio Disi menjadi pemain kedua Dewa United dalam IBL Awards. Rio ditetapkan sebagai Sixth Man of the Year 2025 setelah meraih 169 poin dengan 14 suara di posisi pertama. Rio mengalahkan Arki Dikania Wisnu dan Daniel Salamena.

Rio tampil dalam 25 gim pada IBL 2025. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan memperoleh rata-rata 5,8 poin, 1,3 rebound, dan 1,9 asis dengan efisiensi 155. Itu merupakan karier tertinggi Rio.

Rookie of the Year: Sahid Kasim (Hangtuah Jakarta)

Sahid Kasim merebut gelar IBL Rookie of the Year 2025. Kasim mendapat total 130 poin dari panel yang terdiri dari pelatih kepala dan media. Ia meraih tujuh suara untuk posisi pertama. Kasih unggul dari Oka Yogiswara (Bali United) dengan 123 poin dan Yeremia (Satya Wacana Salatiga) dengan 116 poin.

Kasim tampil dalam 22 pertandingan pada musim ini. Ia mencatat rata-rata 3,0 poin dan 1,6 rebound dengan penampilan 8,5 menit per gim. Hangtuah sendiri menjadi unggulan ketujuh pada playoff setelah menutup musim dengan rekor 16-10.

Sportsmanship Award: Lester Prosper (Dewa United Banten)

Lester Prosper menjadi pemain pertama yang memenangkan IBL Sportsmanship Award. Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang dinilai mempunyai sikap baik terhadap wasit, lawan, da penggemar.

Lester mendapat dukungan dari 15 wasit dalam pemilihan IBL Sportsmanship Award 2025. Selain itu juga ada tiga suara dari klub dan dua media. Lester mengalahkan 14 kandidat dari tim lain.

Coach of the Year: Anthony Garbelotto (Rans Simba Bogor)

Anthony Garbelotto menjadi sosok dibalik moncernya Rans pada IBL 2025. Rans menjadi peringkat ketiga dengan rekor 20-6 dan akan bertemu dengan Kesatria Bengawan Solo di ronde pertama Playoff IBL 2025.

Garbelotto meraih lima suara di posisi pertama, satu suara di posisi kedua, dan dua suara di posisi ketiga. Total raihan 70 poin membawanya menjadi IBL Coach of the Year 2025. Garbelotto mengungguli David Singleton (Prawira).

Referee of the Year: Budi Marfan

Budi Marfan terpilih sebagai Referee of the Year dalam dua musim beruntun. Budi meraih penghargaan tersebut dengan keunggulan telah. Ia unggul dari Arnas Anggoro, Rendra Lesana, Yosep Norida, dan Rochmad Yunardi. (rag)

Foto: IBL

Populer

Yang Hansen, Sang "Chinese Jokic" yang Mengejutkan Dunia
No. 1 NBA Draft 2025 Cooper Flagg Mendarat di Dallas Mavericks
Lulusan NBA Academy Africa, Khaman Maluach Membuat Sejarah
Egor Demin Jadi Pemain Rusia di NBA Setelah 12 Tahun
Para Pemenang IBL Awards 2025, Agassi Goantara Jadi MVP
K.J. Buffen Porak-porandakan Kesatria di Solo!
NBA Beri Perhatian Maraknya Cedera Achilles Musim Ini
Era Kompetitif NBA dengan Tujuh Juara Berbeda
Hawks Akuisisi Kristaps Porzingis Dalam Skenario Perdagangan Tiga Tim
Jrue Holiday Tidak Suka Ditukar ke Portland