Ada banyak pilihan karier bagi seorang pemain NBA setelah pensiun. Tapi bagi seorang LeBron James, menjadi pelatih bukan menjadi pilihannya. LeBron menegaskan bahwa ia tidak mau jadi pelatih.
Hal itu terungkap dalam cuplikan episode terbaru siniarnya, Mind the Game, bersama Steve Nash. LeBron menuturkan profesi sebagai pelatih sama sekali tidak ada dalam benaknya. Sama seperti dengan peluangnya mengikuti Kontes Slam Dunk.
Gagasan LeBron sebagai pelatih tersebut sering diungkapkan oleh para penggemar. Mereka memberi bintang Los Angeles Lakers itu julukan “LeCoach” atau “LeGM” yang merujuk pada nama LeBron.
LeBron tampak seperti kandidat pelatih kepala. Bahkan pemain 40 tahun itu kadang memperlihatkan gestur seperti pelatih dalam pertandingan. LeBron juga memiliki kecerdasan basket dan wibawa yang tinggi yang membuatnya disegani oleh para pemain. Ia pun punya pengaruh besar terhadap keputusan tim.
Namun, LeBron langsung menghempaskan gagasan sebagai pelatih tersebut. “Itu tidak mungkin. Tidak mungkin saya menjadi pelatih. Alfonso Taylor, terima kasih atas pertanyaan ini. Tetapi itu tidak akan terjadi,”” jawab LeBron.
Tidak semua pemain hebat menjadi pelatih hebat. Tetapi ada beberapa contoh anggota kehormatan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame juga sukses sebagai pelatih. Seperti Bill Russell, Larry Bird, Jerry West, hingga Jason Kidd.
Tapi LeBron memiliki pendapat, dan mungkin juga rencana lain jika ia pensiun nanti. Jelas menjadi pelatih tidak menjadi bagian dari rencana itu. “Tidak ada tim yang mau. Tidak ada peluang,” ungkap MVP NBA empat kali tersebut.
Steve Nash juga mendukung pilihan LeBron. Nash memang tahu menjadi pelatih itu sulit. Ia termasuk kategori pemain hebat yang kurang sukses saat menjadi pelatih. “Tolong jangan melatih,” imbuh mantan pemain asal Kanada itu.
Nash merupakan MVP NBA 2005 dan 2006. Ia pensiun pada 2015 setelah menjalani karier di NBA selama 18 tahun. Nash kemudian menjadi pelatih Brooklyn Nets pada 2020 meski tanpa ada pengalaman melatih sebelumnya. Tapi Nash hanya bertahan selama 2,5 tahun yang dibumbui berbagai drama dengan para pemainnya.
LeBron masih tetap prima di usia ke-40 dan telah menuntaskan musim ke-22. Tapi NBA 2024-2025 tidak berakhir baik karena LeBron mengalami cedera lutut. Dan LeBron masih belum mengumumkan rencananya di musim mendatang. Tapi jelas bukan sebagai pelatih. (rag)
Foto: Getty Images