Lithuania Menegaskan Tidak Naturalisasi D’Angelo Russell

| Penulis : 

Keinginan D’Angelo Russell untuk berseragam tim nasional harus diurungkan. Pasalnya Lithuania mengklarifikasi bahwa mereka tidak melakukan naturalisasi pemain lagi. Federasi Bola Basket Lithuania (LKF) memilih fokus mengembangkan talenta lokal.

“Spekulasi media terkini di Lithuania tentang potensi Russell untuk bergabung dengan timnas tidak memiliki dasar. LKF tidak memulai naturalisasi atau berkomunikasi dengan Russell tentang masalah ini,” tulis keterangan resmi LKF.

Russell menunjukkan minatnya untuk membela Lithuania. Pemain Los Angeles Lakers tersebut memberi komentar ketertarikannya melalui media sosial. Meski bukan berasal dari Lithuania, Russell setidaknya punya hubungan dengan negara tersebut melalui partnernya, Laura Ivaniukas. Mereka memiliki dua anak.

Baca juga: D’Angelo Russell Tertarik Membela Timnas Lithuania

Presiden LKF Mindaugas Balciunas menjelaskan pihaknya ingin fokus pada pendekatan bakat-bakat lokal. Balciunas menyebut bahwa sebenarnya ini bukan masalah basket. Tetapi pada dasarnya adalah masalah hukum.

“Keputusan terkait bola basket ditangani oleh staf pelatih, yang dipimpin oleh kepala pelatih Rimas Kurtinaitis dan manajer tim Linas Kleiza. Pendekatan mereka jelas. Kami ingin meraih kesuksesan dengan menggunakan bakat-bakat kami sendiri. Menurut kami ini langkah yang tepat,” ujar Balciunas.

Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Lithuania, warga negara asing hanya bisa diberikan kewarganegaraan melalui persetujuan Presiden Lithuania. Russell belum memiliki syarat tersebut. LKF juga belum memulai proses hukum untuk naturalisasi Russell.

Lithuania sangat selektif dalam naturalisasi pemain. Mereka memiliki Ignas Brazdeikis yang tercatat sebagai pemain diaspora. Brazdeikis berasal dari keluarga asal Lithuania yang pindah ke Kanada. Ia juga sempat membela timnas Kanada saat remaja.

Talenta diaspora Lithuania lainnya adalah Domantas Sabonis. Ayahnya, Arvydas merupakan pemain Lithuania yang berkarier di NBA. Sabonis lahir saat Arvydas membela Portland Trail Blazers. Sabonis tumbuh mengikuti ayahnya, yang kemudian pindah ke Spanyol setelah enam tahun di NBA. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!