Pep Guardiola yang frustrasi mengakui Manchester City harus terus berjuang karena krisis cedera mengancam upaya mereka untuk meraih gelar Liga Primer kelima berturut-turut. Pelatih asal Catalan itu meyakini jadwal yang padat menjadi penyebab krisis cedera Manchester City, dan dia membandingkan jadwalnya dengan musim NBA.

Kevin De Bruyne dan Rodri termasuk di antara pemain yang absen karena masalah kebugaran. Guardiola mengatakan jadwal yang padat menyebabkan masalah cedera. Pekan lalu, City gagal memenangkan lima dari 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Namun, setelah memainkan 16 pertandingan selama tiga bulan pertama musim ini, sang manajer berkata jadwalnya mulai membebani.

"Di masa lalu, di musim-musim sebelumnya, kami memainkan banyak pertandingan," katanya. "Mungkin saat kami mengikuti World Cup (Club), memasuki tahap akhir kompetisi, kami akan memainkan lebih dari 70 pertandingan."

"70 pertandingan itu seperti NBA. Tetapi NBA punya libur empat bulan, dan kami punya libur tiga minggu, karena ini bukan musim ini saja, melainkan berasal dari musim sebelumnya, musim sebelumnya, musim sebelumnya. Jika itu terjadi, Anda akan mengalami cedera dalam jangka waktu lama."

Sekadar informasi bahwa daftar cedera Manchester United makin panjang. Pemenang Ballon d'Or Rodri absen selama sisa musim ini setelah cedera ligamen anterior cruciatum (ACL), sementara Kevin De Bruyne tidak bermain sejak September karena masalah paha. Selain kedua pemain itu, John Stones, Kyle Walker dan Phil Foden termasuk di antara pemain yang menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Karena itu, Guardiola mengatakan beberapa pemain dalam skuadnya harus bermain meski belum sepenuhnya bugar.
"Ada pemain yang tidak dalam kondisi terbaiknya, tetapi mereka berusaha keras untuk bisa berada di sini," tambah Guardiola.

Guardiola memang sudah mengenal NBA dengan baik. Manajer sekaligus pelatih Manchester City tersebut disebut-sebut membantu Boston Celtics meraih gelar NBA yang memecahkan rekor, menurut pelatih kepala mereka Joe Mazzulla. Boston Celtics berhasil meraih gelar NBA ke-18 yang memecahkan rekor melalui kemenangan seri 4-1 atas Dallas Mavericks, untuk mengangkat kejuaraan NBA pertama mereka dalam 16 tahun. (*)

Foto: MSN

Populer

Grizzlies Tak Berdaya Tanpa Ja Morant
D’Angelo Russell: Seharusnya Jokic Sudah Meraih Lima MVP
Jimmy Butler III Diragukan Tampil di Gim 3 Warriors vs Rockets
Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
Evan Mobley Jadi Pemain Cavaliers Pertama yang Menang DPOY
Thunder Kejar Defisit 29 Poin dan Ungguli Grizzlies 3-0
Peliya Jaya Menunjuk Justin Tatum Sebagai Pelatih Baru
Evaluasi Sepatu Basket Nike Kobe A.D.
Pemain Naturalisasi Bukan Sumber Nutrisi yang Baik
Budisatri Djiwandono: Tinjau Ulang Aturan Naturalisasi Setelah Musim Berakhir