Andakara Prastawa menjalani final keempat di liga basket Indonesia. Pada IBL 2023 akan menjadi final kelima bagi garda poin Pelita Jaya Bakrie Jakarta itu. Prastawa bertekad mempersembahkan gelar pertamanya bersama Pelita Jaya.

Sejak memulai karier pada 2012 lalu, Prastawa melalui dua final bersama Aspac Jakarta. Yakni pada 2012-13 dan 2013-14 dan juara dua kali. Setelah pindah ke Pelita Jaya pada Juni 2018, Prastawa merasakan dua final pada IBL 2021 dan 2022. Secara keseluruhan Prastawa telah merasakan enam final termasuk satu final pramusim Indonesia Cup 2022 pada November lalu.

Tentu ambisi itu tidak akan terwujud dengan mudah. Lawan mereka di final IBL 2023 adalah Prawira Harum Bandung. Mereka sedang berapi-api di IBL musim ini. Prawira menempati status sebagai unggulan pertama.

Tidak hanya itu. Pelita Jaya juga memiliki rekor kurang menyenangkan melawan Prawira pada musim ini. Mereka kalah 2-0 d musim reguler. Secara keseluruhan rekor mereka imbang 5-5 sejak pertama bertemu di IBL 2017.

Dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa (18/7) itu, Prastawa mengaku bersemangat menatap final keenamnya ini. Apalagi kali ini dengan suasana sedikit berbeda. Ia tidak lagi bertemu Satria Muda.

“Kami (final musim lalu) lawan Satria Muda dan bermain di Bandung. Tahun ini kami mengalahkan mereka di kandang mereka sendiri. Nanti kami akan mengalahkan Prawira di kandang mereka juga. Pasti rasanya enak banget,” tegas Prastawa.

Pada dua musim terakhir, Pelita Jaya juga tumbang dari Satria Muda di laga pamungkas. Tapi musim ini berbeda. Pelita Jaya akhirnya berhasil menghentikan Satria Muda di semifinal dengan kemenangan 2-0. Kedua tim berbagi kandang di Britama Arena, Jakarta.

Untuk laga final nanti, Pelita Jaya tidak lagi memakai Britama Arena. Mereka memilih berkandang di Hall Basket Senayan, Jakarta. Berstatus sebagai unggulan ketiga, Pelita Jaya mendapat kesempatan menggelar laga final sekali di gim 1 pada besok lusa.

“Persiapan kami sudah menuju 100 persen. Tinggal recovery karena semifinal pertandingannya sengit. Tapi game play sudah diatur oleh tim pelatih, sudah latihan dari Senin. Kami siap untuk final,” kata MVP Final NBL 2014 itu. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

 

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
FILA Rilis Ulang Sepatu Basket Bersejarah di Ulang Tahun ke-30
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
DLO1, Sepatu Khas Pertama D'Angelo Russell dari Way Of Wade
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn