Anthony Johnson 33 Poin & 23 Rebound, Dewa United Tak Terbendung

| Penulis : 

Dewa United Banten bangkit dari dua kekalahan beruntun. Mereka membuka Seri 6 Bandung dengan kemenangan 96-83 atas Mountain Gold Timika pada Minggu (4/6). Dengan hasil ini Dewa United unggul 2-0 pada musim reguler.

Pada pertandingan di C-Tra Arena, Bandung itu, Dewa United baru menemukan ritmenya di dua kuarter akhir. Mereka melaju dengan nyaman hingga mencapai keunggulan 20 poin (84-64). Kaleb Ramot Gemilang dkk juga unggul 22 offensive rebound dengan 10 diantaranya disumbang oleh Anthony Johnson.

Johnson menjadi tulang punggung Dewa United. Tampil selama 30 menit, ia mencetak lebih dari sepertiga poin tim. Johnson membukukan 33 poin, 23 rebound, 5 asis, 3 steal, dan 2 blok.

Disusul Kaleb dengan tangan panasnya yang menghasilkan 5/8 tripoin. Secara keseluruhan Kaleb memasukkan 9/22 tembakan. Kaleb mencetak 26 poin dan 8 rebound. Katon Adjie Baskoro turu menyumbang 11 poin dan 5 asis.

“Kemenangan ini bisa menyambung hidup. Sebelumnya kami kalah dengan permainan yang tidak bagus. Dengan sisa gim berikutnya yang lebih ditekankan bagaimana bisa improve sedikit demi sedikit agar di playoff bisa semakin solid,” tutur Kaleb dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Mountain Gold sendiri sempat memimpin di awal. Namun, kecepatan transisi mereka bisa diimbangi Dewa United yang mendominasi paint area. Dewa United mencetak 48 poin di paint area. Tidak beda jauh dengan Mountain Gold yang memiliki 40 poin di paint area.

Jarrid Famous memimpin Mountain Gold dengan 20 poin dan 7 rebound. Shavar Newkirk memberikan 19 poin dan 6 asis.

“Hari ini defense agak kebobolan dari offensive rebound yang membuat gim ini kurang menarik bagi saya. Kami tidak bisa mengubah momentum. Bermain bagus saja tidak cukup karena harus menang,” kata Agus Batbual, pelatih Mountain Gold. (rag)

Foto: Hariyanto

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?