Dwight Howard Main di Liga Taiwan

| Penulis : 

Akhirnya pemain yang delapan kali menjadi NBA All-Star dan tiga kali NBA Defensive Player of The Year memilih jalannya sendiri. Pemain yang dimaksud adalah Dwight Howard. Setelah menghabiskan beberapa bulan terakhir sebagai pemain "free agent" dan tidak mendapatkan tawaran di NBA, Howard akhirnya memutuskan untuk bermain di Liga T1 Taiwan bersama Taoyuan Leopards. 

Keputusan yang mengejutkan tersebut diumumkan sendiri oleh Howard dalam akun Instagram-nya, pada hari Selasa, 8 November 2022. Pemain berusia 37 tahun pada 8 Desember nanti, bakal memberikan dampak besar bagi Leopards. Tim ini baru dua musim ikut liga. Mereka adalah salah satu dari enam tim di liga profesional Taiwan. Musim lalu, Leopards hanya menang 8 kali dari 30 pertandingan. 

"Taiwan, saya punya berita luar biasa untuk kalian. Superman akan ada di dalam arena pertandingan kalian," kata Howard dengan antusias dalam video yang mengumumkan berita tersebut. 

Baru saja diberitakan bahwa dia akan bermain untuk Leopards, ternyata Howard sudah memberi dampak besar. Pemain pilihan pertama dalam Draft NBA 2004 itu memberikan keuntungan, bukan hanya bagi tim, melainkan bagi sponsor. Kabarnya saham tim Taoyuan Leopards dalam Bursa Efek Taiwan naik 1,6 persen hari ini. 

"Saya sangat bersemangat dan saya tidak sabar untuk mendarat di Taiwan dan mulai bermain," kata Howard dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook Leopards. "Saya tidak sabar untuk melihat para penggemar, makan makanan dan memiliki waktu terbaik yang pernah ada."

Namun untuk mendatangkan Howard, Leopards tentu harus merogoh kocek dalam-dalam. Karena menurut website Basketball Referance, selama bermain di NBA, dia mengumpulkan setidaknya 250 juta dolar Amerika. Seperempat dari uang yang dikumpulkan oleh LeBron James. Sehingga bisa diprediksi kalau gaji Howard selama semusim bisa menembus puluhan jutaan dolar. 

Melihat performanya, Howard sudah memainkan lebih dari 1.200 pertandingan di NBA. Dia pernah bermain untuk Orlando Magic, Houston Rockets, Charlotte Hornets, Atlanta Hawks, Washington Wizards, Philadelphia 76ers, dan Los Angeles Lakers. Dia memenangkan gelar juara NBA bersama Lakers di tahun 2020, dan keluar dari tim tersebut setelah musim 2021-2022 berakhir. 

Ternyata ini bukan kali pertama Howard berada di Taiwan. Dia sudah dua kali mengunjungi negara tersebut. Tujuannya juga sama yaitu menyebarkan cinta dan membuat orang tersenyum melalui bola basket. Namun kali ini tidak hanya kunjungan saja. Howard juga mengais rejeki di liga basket Taiwan. (*)

Foto: SportsNaut

Populer

Giannis Antetokounmpo Coba Mendinginkan Suasana
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Kandidat Pelatih yang Tersedia Menjelang Musim Baru NBA 2025-2026
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
DeMarcus Cousins Terlibat Keributan dengan Penonton di Poerto Rico
Bangkit di Lima Menit Terakhir, Pelita Jaya Menggebuk Borneo
Rick Carlisle Mundur dari Dallas Mavericks
Penggemar NBA Kecewa Karena Logo Final Muncul Secara Virtual
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn