Bongkar pasang skuat terus terjadi di NBA. Dengan batas akhir kepastian skuat untuk playoff adalah 11 April 2022, tim-tim NBA mencoba berbagai macam opsi untuk meramu skuat terbaik. Salah satu opsi yang paling lumrah digunakan adalah kontrak 10 hari.
Terbaru ESPN melaporkan bahwa Charlotte Hornets memberikan kontrak 10 hari kepada veteran NBA yang sedang bermain di NBA G League, Isaiah Thomas. Hornets jadi tim ketiga Thomas untuk kontrak 10 hari musim ini. Sebelumnya ia mendapatkan kesepakatan serupa dari Los Angeles Lakers dan Dallas Mavericks.
Bukan tanpa sebab Hornets memanggil pemain yang akrab dengan akronim IT ini. Kalah 11 kali dari 13 gim terakhir adalah penyebab utama Hornets butuh pembaruan. Salah satu masalah utama Hornets secara permainan adalah minimnya pelapis untuk duet LaMelo Ball dan Terry Rozier.
IT dirasa tepat karena performa terbarunya di G League juga spesial. Bersama Grand Rapids Gold, IT tampil tiga gim dan menorehkan rataan 41,3 poin per gim. Hanya ada tiga gim musim ini di mana pemain G League menorehkan setidaknya 45 poin, dua diantaranya dibukukan oleh IT.
Selain perkara performa, Itu juga jelas diharapkan mampu menjadi sosok mentor untuk pemain-pemain muda Hornets. Pengalamannya sebagai dua kali All Star dan tiga besar kandidat MVP bukanlah sebuah pengalaman biasa.
Mengingat Hornets ada di peringkat sembilan klasemen sementara Wilayah Timur dan jelas berpeluang bertarung di Play-in Tournament dan playoff, IT juga bisa jadi bantuan besar. Sebelum cedera panggul melanda, IT adalah sosok bintang tunggal Boston Celtics di perjalanan playoff mereka pada 2016—2017. (DRMK)
Foto: NBA