Evos Thunder Bogor amankan kemenangan kedua mereka musim ini, Senin, 31 Januari 2022, waktu setempat. Bertemu Pacific Caesar Surabaya, Evos Thunder menang 70-64. 

Meski unggul nyaris sepanjang gim, Evos Thunder nyaris terkejar. Keunggulan 13 poin mereka menguap di kuarter empat saat Pacific melakukan pengejaran yang dipimpin oleh Akeem Ellis. 

Jaywuan Hill jadi top skor Evos Thunder dengan dobel-dobel 14 poin dan 10 rebound. Daniel Wenas menyusul dengan 12 poin, 6 rebound, 3 asis, dan 3 steal. Christopher Jason Winata yang tampil 17 menit dari bangku cadangan menambahkan 10 poin. 

"Ini kemenangan yang penting buat kami," buka Daniel Wenas usai gim. "Secara keseluruhan, kami memang masih belum tampil yang terbaik, tapi jelas ada peningkatan dari gim-gim sebelumnya. Barisan pemain muda juga semakin nyaman di lapangan, semoga ini semua mengarah ke hal baik ke depannya," tambah pemain bernomor punggung tujuh ini. 

Dari Pacific, Akeem Ellis mencetak poin digit ganda seorang diri. Ellis membukukan dobel-dobel 24 poin plus 11 rebound. "Sekali lagi ini gim yang bagus untuk tim muda kami," cerita Akeem usai gim. "Kami belajar banyak di setiap kekalahan dan kesalahan, jika Anda lihat lebih seksama, tim kami sudah jauh lebih baik. Kami perlu lebih fokus lagi ke detail dan kemenangan akan datang," tutupnya.

Evos pun kini memiliki rekor yang sama dengan RANS PIK Basketball di Divisi Putih (2-3). Untuk Pacific, rekor mereka kini pun sama dengan Bumi Borneo Basketball Pontianak di Divisi Merah (1-5). (DRMK)

Foto: Hariyanto

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?