Belum genap seminggu musim 2021-2022 berlangsung, NBA sudah diguncang isu besar. Isu tersebut berpotensi menimbulkan kerugian besar-besaran di liga. Dimulai dari pernyataan kontroversial Enes Kanter yang menyebabkan pemblokiran siaran Boston Celtics di Tiongkok. Kini muncul isu bahwa NBA akan menggelar investigasi untuk setiap klub. Terutama bagi mereka yang sempat dikabarkan terlibat isu rasisme, seperti pemilik klub Phoenix Suns, Robert Sarver. 

Kemarin, mitra penyiaran NBA di Tiongkok, Trencent langsung menghentikan siaran pertandingan Boston Celtics, setelah Enes Kanter menyerukan kemerdekaan Tibet. Kanter sendiri juga mengunggah pernyataan kedua yang mengecam pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Uigur. 

Setelah kabar tersebut, pada hari Jumat, waktu Amerika Serikat, analis liga Jordan Schultz dalam akun media sosialnya mengatakan bahwa NBA akan melakukan investigasi besar-besaran untuk tim-tim di liga. Mereka hendak membersihkan liga dari isu rasisme. Salah satu yang menjadi sasarannya adalah Phoenix Suns. Pemilik klub, Robert Sarver dituduh punya sejarah rasisme dan seksisme. 

Robert Sarver, pemilik Suns. (Sumber foto: Sportskeeda)

Rupanya dugaan tersebut langsung mendapatkan respons dari manajemen Suns. Manajer Suns, James Jones menyanggah tuduhan tersebut. Manajer kulit hitam tersebut menyatakan kalau Sarver, yang menjadi pemilik Suns sejak 2004, bukan orang yang buruk.

"Tidak ada. Robert Sarver orang baik, saya kenal dia. Dan, saya menghormati dia sebagaimana seorang pemimpin. Tidak ada tanda-tanda seperti yang dituduhkan padanya," ungkap Jones, dikutip dari ESPN. 

Suns sendiri mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini. Suns menyatakan bahwa tuduhan analis liga itu salah besar. Tidak ada bukti atau saksi yang memberatkan tuduhan itu. Pihak Suns sendiri sedang menyiapkan bukti-bukti bahwa Robert Sarver tidak punya rekam jejak yang buruk, apalagi soal rasisme. 

Sejak dipegang Sarver, Suns berubah menjadi tim yang sukses di liga. Terutama di musim terakhir. Mereka mencapai final NBA dengan bintangnya, Devin Booker, Chris Paul, dan DeAndre Ayton. Suns sendiri sudah tiga kali sampai ke final NBA, pada tahun 1976, 1933, dan 2021. Namun mereka tidak pernah memenangkan gelar juara liga. (tor)

Foto: Bright Side of the Suns

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!