Deandre Ayton sejauh ini hanya terdiam melihat empat rekan satu angkatannya di NBA Draft 2018 mendapatkan perpanjangan kontrak supermaksimal skala ruki. Ya, Ayton, sebagai pilihan pertama kelas draft tersebut belum mendapatkan tawaran yang sama dari timnya, Phoenix Suns.

Meski tak memiliki catatan individu yang lebih brilian dari Luka Doncic, Trae Young, Michael Porter Jr., dan Shai Gilgeous-Alexander, Ayton adalah sosok yang sama pentingnya dengan keempat pemain itu untuk timnya. Ayton bahkan lebih dulu membantu Suns melaju ke final NBA ketimbang empat nama tersebut.

Fakta ini membuat Monty Williams, Kepala Pelatih Suns, angkat bicara. Dilansir AZ Central, memberi perpanjangan kontrak supermaksimal untuk Ayton adalah hak yang seharusnya sudah dilakukan oleh manajemen Suns.

"Saya tidak akan berpikir panjang untuk melakukan itu (perpanjangan kontrak). Namun, bukan tugas saya untuk menggaji pemain. Jika saya memiliki wewenang tersebut, maka semua pemain akan kaya, saya akan bayar mereka semua dengan tinggi. Ruang gaji tidak ditentukan berdasarkan hati saya," terang Monty.

Ya, ruang gaji adalah sebab utama Suns menunda perpanjangan kontrak supermaksimal untuk Ayton. Pasalnya, di jeda musim lalu, mereka baru saja memperpanjang kontrak Chris Paul selama empat tahun dengan AS$120 juta. Di samping itu, Suns juga punya satu nama lain dari angkatan Draft 2018 yang butuh perpanjangan kontrak yakni Mikal Bridges.

Situasi ini akan membuat Suns yang sudah memberi gaji maksimal untuk Devin Booker berada di barisan tim pembayar luxury tax. Sebagai tim di kelas pasar menengah, luxury tax adalah hal yang berusaha dihindari oleh Suns, apalagi dalam jangka waktu lama.

Mungkin cerita bisa sedikit berbeda jika Suns berhasil keluar sebagai juara musim lalu. Barangkali, berada di jajaran luxury tax dengan modal gelar juara akan lebih diterima. Barangkali juga, gelar juara akan membuat Chris Paul sedikit puas dan rela mengurangi gajinya.

Kini, dengan waktu yang terus bergulir, baik Suns ataupun Ayton ada di posisi sulit. Kata sepakat memang tetap jadi tujuan utama, namun jalan ke sana adalah sebuah perjalanan panjang, setidaknya sampai Suns benar-benar meneguhkan hati mereka sepenuhnya percaya kepada Ayton. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

IBL Memastikan Bali United dan Bima Perkasa Mundur dari Liga
Debut Impresif Luka Doncic di Pramusim NBA 2025, Lakers Kalah dari Suns
Erik Spoelstra Jadi Pelatih Timnas AS Hingga 2028
Alex Datang Lagi, Bucks Kini Punya Tiga Antetokounmpo Bersaudara
Penyebab Shai Gilgeous-Alexander Jarang Terlibat Pertengkaran Antar Pemain
Eksperimen Mengejutkan Mavericks, Cooper Flagg Jadi Point Guard
Kesepakatan Caitlin Clark dengan Nike Jauh di Bawah Pemain NBA
Lakers Kalahkan Warriors untuk Kemenangan Pertama di Pramusim NBA 2025
Jason Kidd Dapat Kontrak Baru dari Mavericks
Cedera Bam Adebayo Menambah Catatan Buruk Miami Heat di Pramusim NBA 2025