Pelita Jaya Bakrie Jakarta menang 63-58 atas Amartha Hangtuah Jakarta, Jumat, 9 April 2021. Hangtuah sempat unggul di kuarter tiga dan hampir mengejar Pelita Jaya di sisa gim. Namun akurasi yang tak kunjung membaik membuat Pelita Jaya lolos dari kejaran Hangtuah. 

Kedua tim pada dasarnya menembak dengan buruk. Namun, akurasi Hangtuah benar-benar tak bisa dilihat dengan 27 persen (18/66). Pelita Jaya sendiri hanya memasukkan 23 dari 66 tembakannya (34 persen). Hal yang membuat Hangtuah masih bisa bersaing di gim ini adalah 25 kali kesempatan tembakan gratis. Hangtuah memasukkan 19 di antaranya (76 persen).

Hardian Wicaksono yang kali ini memulai gim dari bangku cadangan jadi top skor gim dengan 14 poin dan 5 rebound. Hardian memasukkan 4/8 tembakan (50 persen) dan 5/6 (83 persen) dari tembakan gratis. Reggie Mononimbar dobel-dobel 13 poin, 10 rebound, dan 3 asis. Andakara Prastawa menambahkan 11 poin selama 17 menit.

"Kami masih bermain angin-anginan di gim ini. Kami masih perlu banyak belajar untuk playoff. Namun, kami juga bersyukur bisa menutup "gelembung" ini dengan baik, hanya kalah sekali," tutur Hardian usai gim.

Ini adalah gim terakhir keduanya di IBL 2021. Pelita Jaya memiliki rekor (15-1) dan memenangi 11 gim terakhir mereka. Hangtuah sendiri menang dua kali di musim ini. (DRMK)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?