Menyusul berakhirnya NBA musim 2019-2020, Detroit Pistons merencanakan peremajaan tim musim depan. Dua bintang yang bakal dilepas di pasar bursa pemain musim ini adalah Blake Griffin dan Derrick Rose. Alasannya, mereka berdua berusia di atas 30 tahun, dan sudah melewati masa jayanya.

Keith Langlois dari nba.com melaporkan bahwa manajemen Pistons gembira karena Blake Griffin dan Derrick Rose sudah sembuh dari cedera. Ini memberi kepercayaan diri bagi para pemain muda. Sebab, para veteran liga bisa membimbing mereka lagi.

Griffin menjalani operasi lutut pada Januari 2020. Sementara Derrick Rose harus kembali menepi lantaran cedera pangkal paha di bulan Februari 2020. Beruntung pandemi virus korona membuat waktu istirahat mereka lebih panjang. Keduanya juga bisa menjalani terapi pemulihan cedera lebih lama dari biasanya.

Namun tampaknya, manajemen Pistons yang dipimpin oleh Troy Weaver tidak terkesan dengan semua itu. Mereka lebih suka dengan berita peningkatan performa pemain muda seperti Sekou Doumbouya, Luke Kennard, Sviatoslav Mykhailiuk, dan Bruce Brown. Weaver sendiri dikenal sebagai manajer yang suka dengan pemain muda. Jadi peremajaan tim bakal segera dilakukan di jeda kompetisi ini.

Baca Juga: Blake Griffin dan Derrick Rose Tidak Ikut Latihan Fase Pertama Detroit Pistons

Untuk Blake Griffin, laman sportskeeda.com menulis bahwa ada beberapa tim yang berminat merekrutnya. Mereka adalah Phoenix Suns, Sacramento Kings, dan Brooklyn Nets. Suns mencari rekan untuk membantu tugas DeAndre Ayton, sedangkan Kings ingin mengganti Marvin Bagley III yang rentan cedera. Sementara Nets, memang ingin mencari bintang ketiga setelah Kevin Durant dan Kyrie Irving. Pemain senior seperti Griffin bisa menjadi pilihan tepat. Sebab sesama pemain veteran tentu bisa dengan mudah beradaptasi dengan duo Nets tersebut.

Griffin sudah tiga musim berada di Detroit. Pada musim 2018-2019, dia tampil 75 pertandingan dengan mencetak rata-rata 24,6 poin, 7,5 rebound, dan 5,4 asis per gim. Kemudian di musim 2019-2020, Griffin hanya bermain 18 pertandingan dengan catatan statistik rata-rata 15,5 poin, 4,7 rebound, dan 3,3 asis per gim.

Baca Juga: Derrick Rose Berpeluang Gabung ke Lakers

Sementara itu, Derrick Rose dikaitkan dengan Los Angeles Lakers. Kabar ini langsung membuat gempar di lingkungan NBA. Meski ada kemungkinan justru Rose bisa kembali ke Chicago Bulls, tim lamanya. Situs berita basketsession.com menjelaskan bahwa Bulls sedang membutuhkan garda utama (point guard). Tim yang dipimpin oleh Billy Donovan tersebut sekarang punya Zach Lavine, Otto Porter Jr., Lauri Markkanen, Wendel Carter Jr., dan Coby White. Mereka rata-rata berusia muda.

Sebagai kepala pelatih, Billy Donovan senang dengan pemain muda. Tetapi faktanya, Donovan suka menempatkan satu pemain senior di dalam tim inti. Seperti di Oklahoma City Thunder musim 2019-2020 yang memainkan Chris Paul sebagai jangkar. Rose bisa saja diminta kembali ke Bulls. Dia bisa memainkan peran yang sama dengan Paul, di bawah asuhan Donovan.

Baca Juga: Billy Donovan: Saya Beruntung Roster Bulls Berisi Pemain Muda

Rose bemain 51 pertandingan bersama tim Detroit Pistons. Dia mampu mencetak rata-rata 18,1 poin, 2,4 rebound, dan 5,6 asis per gim. Rose menjadi pemain pertama dalam sejarah Pistons yang mencetak 20 poin atau lebih dalam tujuh pertandingan beruntun.

Blake Griffin dan Derrick Rose sudah jadi bagian dari sejarah panjang NBA. Mereka sempat bertanding di level tertinggi, sebelum cedera mengubah penampilan mereka. (tor)

Foto: NBA

Populer

Austin Reaves Bisa Meraih Nilai Besar di Kontrak Berikutnya
Cerita Masa Lalu Kyrie Irving, Saat Masih Bersama LeBron James
Tawaran Heat Tidak Menarik Bagi Suns untuk Melepas KD
Satria Muda Pertamina Bandung Buka IBL All-Indonesian 2025 dengan Kemenangan
Kartu Michael Jordan-Kobe Bryant Berpeluang Pecah Rekor Kartu Basket Termahal
Popularitas Thunder Usai Juara NBA 2025 Mulai Menyamai Tim-tim Besar
Cooper Flagg & LeBron Akan Berbagi Sejarah di NBA Christmas Day
Pelita Jaya Melenggang Mulus di Hadapan Bali United
Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid
Agresivitas Hangtuah Bungkam Kesatria di Tanah Solo!