Rajon Rondo Tak Suka Julukan “Playoff Rondo”

| Penulis : 

Rajon Rondo jadi salah satu kunci keberhasilan Los Angeles Lakers meraih gelar juara ke-17 sepanjang sejarah organisasi mereka. Selalu turun dari bangku cadangan selama di playoff, Rondo memberi sumbangsih besar dari dua aspek permainan, menyerang dan bertahan. Saat menyerang, Rondo bisa berperan sebagai metronom yang mengatur tempo serangan sementara ketika bertahan, Rondo jadi pintu pertama Lakers yang kerap mengganggu aliran bola lawan.

Performa hebat Rondo di playoff membuatnya mendapat julukan “Playoff Rondo”. Julukan ini muncul di sekitar tahun 2012. Masih berseragam Boston Celtics, Rondo berhasil menggantikan peran Ray Allen yang terus menurun. Penampilan paling fenomenal Rondo tersaji di gim 2 Final Wilayah Timur kala ia mencetak 44 poin, 8 rebound, dan 10 asis.

Menariknya, dalam wawancara dengan ESPN, ternyata Rondo tak suka dengan julukan “Playoff Rondo”. Menurutnya, julukan itu tidak tepat untuknya dan seolah membuat para penggemar melupakan performanya selama musim reguler.

“Jika Anda melihat keseluruhan karier saya, saya rasa saya selalu memberikan performa level tinggi baik di musim reguler atau playoff,” buka alumnus University of Kentucky ini. “Saya memang memiliki beberapa cedera dan beberapa momen yang membuat karier saya sedikit mundur di beberapa musim terakhir. Namun, terlepas dari itu, saya rasa saya selalu bisa bangkit dan bermain dengan baik selama 14 tahun karier saya,” tutupnya.

(Baca juga: Perjalanan Rajon Rondo, Sang Metronom dari Bangku Cadangan Lakers)

Ucapan Rondo pun bisa dibuktikan kebenarannya. Di musim reguler, sepanjang kariernya, ia memiliki rataan 10,2 poin, 4,7 rebound, dan 8,3 asis per gim. Sedangkan di playoff, dalam 121 gim, Rondo menorehkan catatan 13,3 poin, 5,9 rebound, plus 9,0 asis per gim. Memang Rondo lebih baik di playoff, tapi perbedaannya tidaklah mencolok terlalu jauh.

Pemain yang terpilih empat kali sebagai All Star ini kini menambahkan satu gelar juara dalam resumenya. Di usia yang menginjak 34 tahun, Rondo akan menjadi pemain bebas karena ia hanya menyepakati kontrak satu musim dengan Lakers musim ini. Lakers tampaknya masih butuh Rondo untuk memimpin barisan cadangan mereka, tapi keberhasilan ini juga membuat Rondo mungkin jadi incaran banyak tim lainnya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Knicks Pulih di Detroit untuk Unggul 2-1
Clippers Hempaskan Nuggets Dalam Debut Playoff di Intuit Dome
Peliya Jaya Menunjuk Justin Tatum Sebagai Pelatih Baru
Cedera Jimmy Butler Mempermudah Kemenangan Rockets di Gim 2
Jimmy Butler Menderita Memar Panggul di Gim 2 Melawan Rockets
Jalen Brunson adalah Clutch Player of the Year Ketiga di NBA
Luka Doncic: Gim 3 Lawan Timberwolves Akan Seperti Perang
Evan Mobley Jadi Pemain Cavaliers Pertama yang Menang DPOY
Terjadi Adu Fisik Dalam Kemenangan Kedua Celtics Atas Magic
Kristaps Porzingis Rela Berdarah-darah Demi Kemenangan Celtics