Vanessa membagi pesan terakhir Kobe Bryant, sebelum meninggal. Pesan tersebut ditulis dalam salah satu halaman buku baru Kobe berjudul "Epoca the Tree of Ecrof: Island of the Gods". Buku tersebut berisi cerita fiksi fantasi yang merupakan gambaran cinta seorang Kobe Bryant pada istrinya.

Vanessa mengunggah pesan tersebut dalam akun instagram pribadinya @vanessabryant, pada 17 Mei lalu waktu Amerika Serikat. Ada dua gambar, pertama sampul buku, dan gambar kedua adalah pesan dari Kobe Bryant yang ditulis pada halaman pertama buku tersebut.

"For Vanessa. Thank you for always being the Realist to my Dreamer." - Kobe Bryant.

Buku berjudul "Epoca the Tree of Ecrof: Island of the Gods" tersebut dirilis pada bulan November 2019. Dua bulan sebelum legenda basket itu meninggal bersama putrinya Gianna dalam sebuah kecelakaan helikopter.

Mantan bintang LA Lakers itu memang dikenal gemar sekali membaca buku. Lalu akhirnya dia mewujudkan mimpinya untuk menulis buku sendiri. Hasilnya, buku pertama Kobe Bryant menjadi buku terlaris, yang berjudul "The Wizenard Series: Training Camp".

Kemudian seri kedua muncul pada bulan Maret 2020. Dua bulan setelah kematiannya. Judul bukunya "The Wizenard Series: Season One". Seandainya Kobe masih hidup, mungkin seri buku ini bisa sangat banyak.

Sementara itu, setelah diunggah oleh Vanessa, buku fiksi karangan Kobe Bryant itu kini menjadi barang buruan. Bukan hanya penggemar Kobe, juga para pembaca yang ingin mengetahui bagaimana seorang bintang basket mengungkapkan cintanya. (tor)

Foto: etonline

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?