Pertandingan penutup hari kelima IBL 2016 Seri 5 Bandung mengejutkan. Hangtuah Sumatera Selatan menundukkan Satria Muda Pertamina Jakarta, 59-44, Rabu (6 April 2016).

Kedua tim memulai laga dengan jual-beli serangan. Hangtuah berhasil memimpin di kuarter pertama dengan 16-15. Alih-alih bangkit, justru SM semakin tertekan. Kuarter kedua SM tertinggal 25-31.

Offense yang buruk ditunjukkan SM. Di kuarter ketiga mereka hanya mencetak tujuh poin saja. Sementara itu di kuarter keempat, rotasi yang baik dari Hangtuah membuat permainan mereka bisa stabil. Lemahnya defense SM pun dimanfaatkan Hangtuah dengan mencetak poin demi poin. Hangtuah mampu unggul 15 poin di akhir pertandingan.

20 turnovers dilakukan SM selama pertandingan. Ini buruk, mengingat lawan bisa mencetak 17 poin dari turnovers yang dilakukan SM. Selain itu, nampaknya Hangtuah memenangi perang big man. Sebab 30 poin Hangtuah dihasilkan dari paint area, sementara SM mencetak 20 poin.

Second change point yang menjadi ciri SM karena memiliki barisan big man yang kuat tidak terlihat di laga ini. Justru Hangtuah mampu melindungi ring mereka. Tercermin dari 26 defensive rebound yang dicatatkan Hangtuah.

"Boleh dibilang kami memenangi perang big man. Kami berhasil menutup pergerakan big man lawan dengan baik. Rotasi juga berjalan dengan bagus karena pemain bench yang mendukung," kata kepala pelatih Hangtuah, Paul Mario Sanggor. "Tak ada strategi khusus, kami hanya berusaha mengimbangi permainan SM. Kami melihat, siapa yang diturunkan SM, kami mencari pemain yang tepat untuk melawannya."

"Soal motivasi, dari awal saya tekankan pada anak-anak untuk tetap seratus persen saat diturunkan ke lapangan."

Dari Hangtuah, Mei Joni tampil gemilang dengan double-double (14 poin, 10 rebound). Lalu ada Richardo Orlando Uneputty yang mengemas 13 poin. Sedangkan dari kubu SM, Arki Dikania Wisnu berhasil mengumpulkan 14 poin.

“Kami memang sedang under perform di game ini, anak-anak tidak mampu tampil lepas dan akurasi mereka juga buruk,” ujar coach Wiwin, sapaan kepala pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa. Ia tampak kecewa, lemahnya defense SM dihukum oleh Hangtuah.

Foto : Dokumentasi IBL

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Yunani Raih Tiket Semifinal FIBA EuroBasket 2025 Setelah Tundukkan Lithuania
Nuggets dan Serbia Sekarang Tahu Kelemahan Nikola Jokic
Setelah Menolak Knicks, Ben Simmons Kini Ditinggal Agen
Bulls dan Josh Giddey Akhirnya Sepakat Kontrak 4 tahun
Turki Masuk Semifinal FIBA EuroBasket Lagi Setelah 24 Tahun
Hawks Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengikat Trae Young
Sepatu Kobe Bryant Paling Banyak Dipakai Pemain NBA
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Inovasi Victor Wembanyama, Spurs Membentuk Kelompok Ultras