Los Angeles Lakers berusaha untuk tidak kalah dua kali beruntun selama 2019-2020. Namun, rencana itu buyar saat mereka menghadapi Indiana Pacers dan Milwaukee Bucks. Lakers kalah dua kali beruntun menghadapi dua tim asal Wilayah Timur tersebut. Pertama, terjadi pada dua hari lalu. Kedua, terjadi hari ini di Fiserv Forum, Milwaukee, Winconsisn, Kamis, 19 Desember 2019 waktu setempat.

Meski begitu, Danny Green tidak akan menyerah. Garda tembak Lakers itu berjanji untuk tidak membuat timnya kalah dua kali beruntun lagi. Green hanya ingin menang.

“Hanya karena hal itu terjadi sekali ini, bukan berarti kami tidak bisa melanjutkan perjalanan pada sisa musim ini,” kata Green soal kalah dua kali beruntun, per ESPN. “Kami memang menghadapi dua tim kuat, tetapi tidak bisa melupakan kekalahan itu dan menganggap kalah dua kali itu biasa.”

Menurut Green, pengalaman kalah dari Pacers dan Bucks mendorong Lakers untuk tidak mengalami hal yang sama kemudian hari. Mereka akan bangkit, lalu mencoba meraih sebanyak mungkin kemenangan. Green bahkan berharap bisa tampil di playoff.

“Mulai dari sini, kami akan mencoba untuk menang lagi, meraih kemenangan beruntun dan tidak kalah dua kali beruntun lagi. Berharap kami tampil bagus sampai April, Mei, dan Juni,” ujar Green.

Lakers saat ini berada di puncak klasemen Wilayah Barat. Mereka mengantungi rekor 24-5. Jika semuanya berjalan lancar, Green dkk. bisa saja mencapai target untuk masuk ke playoff dan menjadi juara NBA. Namun, semua itu tentu perlu usaha keras. Mengingat tim-tim NBA juga mengincar hal yang sama. Mereka memperkuat diri untuk memenangi pertandingan sebanyak mungkin.

Setelah ini, Lakers akan menghadapi Denver Nuggets. Pertandingan berlangsung pada Minggu waktu setempat. Lakers punya waktu tiga hari untuk bersiap-siap. Mereka tidak bisa kalah tiga kali beruntun. (put)

Foto: NBA

Populer

Thunder Membalas Pacers di Gim 2, Samakan Kedudukan di Final NBA 2025
Shai Gilgeous-Alexander Melampaui Rekor Allen Iverson di Final NBA
Kobe Bryant Jadi Motivasi Shai Gilgeous-Alexander Memburu Gelar NBA
Kekacauan di Final Liga Yunani Karena Evan Fournier dan Kendrick Nunn
Don Nelson “Melawan” Mavericks Untuk Membela Luka Doncic
Lepas 4 Menit Terakhir, Rick Carlisle Hanya Beri Jawaban Singkat
Tertahan di Paruh Pertama, Tyrese Haliburton Memuji Pertahanan Thunder
Meditasi di Kuil Shaolin, Victor Wembanyama Tampil Seperti Biksu
Tanggapan Tyrese Haliburton Tentang Penilaian Sebagai Most Overrated Player
Mengapa Tidak Ada Logo Final NBA di Lapangan?