Tim nasional (timnas) putra Indonesia melakoni gim ketiga William Jones Cup 2019 dengan melawan Korea Selatan, Senin, 15 Juli 2019. Tanpa diperkuat senter asing, C.J. Giles, Indonesia tampak kesulitan membendung gempuran Korea Selatan. Di sisi lain, Korea Selatan juga tampil sangat tajam saat menyerang. Selalu dalam posisi unggul selepas kuarter pertama, Korea Selatan memaksa Indonesia bertekuk lutut dengan skor akhir 117-55.

Ketajaman Korea Selatan terbukti dengan akurasi keseluruhan mereka (FG%) yang menyentuh 60 persen. Menariknya, persentase yang tinggi tersebut tak hanya datang dari area dekat ring. Korea Selatan juga berhasil memasukkan 21/37 tripoin mereka yang setara dengan 57 persen.

Di sisi sebaliknya, Indonesia hanya mampu membukukan FG% 39 persen. Dari area tripoin, sebenarnya Indonesia tidak bisa dibilang buruk dengan 35 persen. Namun, jumlah tembakan masuk yang hanya 8 dari 22 percobaan jelas tidak cukup untuk mengejar Korea Selatan.

Tak hanya dari sisi tembakan, Indonesia juga kalah dalam urusan menjaga bola. Total ada 18 kesalahan sendiri yang dibuat tim asuhan Wahyu Widayat Jati. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya terjadi karena steal yang dibuat oleh Korea Selatan. Sebalinya, Korea Selatan hanya membuat 10 kesalahan sendiri sepanjang gim.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Indonesia dari tiga laga yang sudah dilalui. Indonesia masih punya lima pertandingan sisa yang harus dilakoni. Terdekat, mereka akan melawan Jepang, esok hari, 16 Juli 2019. (DRMK)

Foto: Dokumentasi Timnas Putra Indonesia

 

Populer

Mark Walter Resmi Jadi Pemilik Baru Lakers
Nilai Austin Reaves Melonjak Setelah Awal Musim yang Istimewa
Rekor NBA Tercipta, 40+ Poin Dalam 16 Gim di Pekan Pertama
Kekecewaan Warriors yang Kalah Meski Bucks Tanpa Giannis
Victor Wembanyama Bangga Bisa Memecahkan Rekor Spurs
Luka Doncic Kembali, Cetak 44 Poin Saat Lumpuhkan Grizzlies
Spurs Pertama Kali 5-0 di Awal Musim
Ryan Rollins Lanjutkan Performa Terbaiknya dengan 32 Poin Melawan Warriors
Empat Triple-dobel Nikola Jokic Mengguncang Awal Musim
Steve Kerr: Gregg Popovich adalah Pelopor Load Management