Dan tibalah hari itu. Hari di mana salah satu laga tak begitu menggairahkan. Tim papan atas bertemu papan bawah. Tim bawah seolah sadar akan kalah dan tim atas simpan tenaga karena separuh energi sudah cukup untuk membungkus kemenangan.

Demikianlah kurang lebih yang terlihat ketika Pelita Jaya EMP Jakarta bertemu Pacific Caesar Surabaya. Pelita Jaya menang 75-47.

Angka 47 yang diperoleh Pacific berasal dari akurasi 31 persen tembakan-tembakannya. Ini adalah rata-rata field goals tertinggi Pacific selama Seri 2 Malang. Pertahanan Pelita Jaya longgar.

Walau bermain dengan tempo lamban, Pelita Jaya masih mampu mempertahankan agresivitasnya. Total 75 poin yang diraih melawan Pacific masih memenuhi rata-rata ketajaman serangan (offensive rating) mereka seperti halnya di Seri 1 Jakarta. Saat itu, Pelita Jaya mampu memasukkan rata-rata 103 poin per 100 penguasaan bola.

Point guard senior Faisal J. Achmad mendulang angka terbanyak dengan 16 poin. Amin Prihantono dan Adhi Pratama masing-masing mengoleksi 13 angka.

Di kubu Pacific, tak ada yang mampu mencetak poin lebih dari 10. Poin tertinggi dikumpulkan Indra Muhammad dengan tujuh poin. (*)

Foto: Dokumentasi IBL.

Populer

Tim Jerman Akui Tak Bisa Hentikan Luka Doncic Cetak Poin
Masa Depan Andrew Wiggins di Heat Belum Jelas, Lakers Siap Menampung
Victor Wembanyama Latihan Khusus dengan Hakeem Olajuwon
Perkembangan Investigasi NBA Terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard
Lakers Mendekati Heat untuk Mendapatkan Andrew Wiggins
Atlanta Hawks Seharusnya Senang Dengan Performa Kristaps Porzingis di EuroBasket
Pelatih Turki Ergin Ataman Sebut Rangking FIBA Omong Kosong Belaka
Thanasis Antetokounmpo Dapat Berkah Dari FIBA EuroBasket 2025
Giannis Antetokounmpo Dorong Yunani ke Sampai ke Perempat Final
LeBron Beri Penghormatan Khusus untuk Kobe Bryant di Hall of Fame 2025