John Havlicek, legenda Boston Celtics, meninggal dunia. Pemain bergelar Hall of Famer itu mengembuskan nafas terakhirnya di Jupiter, Florida, Amerika Serikat, Kamis 25 April 2019 waktu setempat. NBA belum tahu penyebab meninggalnya, tetapi pihak Celtics mengatakan Havlicek mengalami penyakit Parkinson.

Parkinson merupakan penyakit serius. Penderitanya mengalami kerusakan sel-sel saraf tertentu di otak secara bertahap. Gejalanya disebabkan oleh hilangnya neuron yang menghasilkan senyawa kimia bernama dopamin. Ketika kadar dopamin menurun, aktivitas otak menjadi abnormal.

Kendati mengalami sakit, Havlicek di usia primanya terkenal sebagai pemain hebat. NBA dan Celtics bahkan tidak segan menyebutnya sebagai wajah liga maupun klub. Ia merepresentasikan kehebatan keduanya.

“John Havlicek adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Boston Celtics, dan wajah dari banyak momen khas tim ini,” ujar manajemen Celtics dalam keterangan resminya. “Dia seorang juara yang hebat di lapangan dan lingkungannya, memenangkan delapan kejuaraan NBA dan MVP final, sambil memegang rekor poin dan pertandingan terbanyak selama kariernya di Celtics.”

Havlicek bermain untuk Celtics selama 16 musim. Selama itu, ia menorehkan berbagai prestasi mentereng. Celtics bahkan mengistirahatkan jersey nomor 17 untuk menghormati jasa Havlicek. Namun, tim asal Boston dan penggemarnya itu akan selalu mengenang momen penting pada final wilayah 1965 melawan Philadelphia 76ers. Saat itu, Havlicek berhasil mencuri bola dari Hal Greer di sisa lima detik dan memenangkan pertandingan.

NBA berkali-kali ikut mengenang momen tersebut. Mereka bahkan mengunggah video ke YouTube sebagai perayaan 50 tahun momen itu terjadi. Ketika Havlicek meninggal hari ini, Komisioner Adam Silver ikut mengungkapkan bela sungkawa.

“Semangat dan energi John membuatnya disayangi penggemar basket,” kata Silver melalui rilis resmi NBA, “dan membuatnya menjadi model untuk generasi-generasi basket NBA. Kami mengucapkan bela sungkawa kepada istri John, Beth, putranya, Chris, dan putrinya, Jill, juga organisasi Celtics.”

NBA dan Celtics pun kini melepas Havlicek dengan perasaan bangga. Mereka tahu Sang Legenda telah mengukir banyak hal dalam sejarah liga. Sampai meninggalnya, Havlicek tetap menjadi bagian dari keluarga besar NBA. Ia salah satu representasi kehebatan liga tersohor sedunia. (GNP)

Foto: NBA

Populer

Final NBA, Panggung Sejati bagi Barisan Pemain Pendukung!
Pertahanan Intensif Pacers Matikan Thunder di Gim 3!
Lonzo Ball Dikaitkan dengan Lakers
DeMarcus Cousins ​​Dilarang Bermain di Puerto Rico
Kyrie Irving Masuk Dalam Rencana Besar Dallas Mavericks
Kabar dan Rumor Tentang Pencarian Pelatih Baru New York Knicks
Jaylen Brown Diharapkan Siap Saat Kamp Pelatihan 2025-2026
NBA Rilis Daftar Green Room untuk Draft NBA 2025
Mike Brown dan Taylor Jenkins, Calon Kuat Pelatih Baru Knicks
Caitlin Clark Cedera, Jumlah Penonton WNBA Turun